Literasidepoknews
Tantangan yang akan dihadapi PWRI ke depan tidak ringan. Sebagai organisasi profesi, PWRI harus mampu memberi kontribusi untuk perbaikan bangsa ini ke depan, dari segala aspek.
Terkait profesionalitas sebagai organisasi profesi,
Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), melakukan pembenahan kepengurusan, agar kinerja menjadi lebih optimal, profesional dan sanggup menghadapi segala tantangan.
“Ketua Umum Persatuan Wartawan Republik Indonesia, Suriyanto PD, mengatakan, bahwa tantangan yang akan dihadapi PWRI ke depan tidak ringan. Sebagai organisasi profesi, PWRI harus mampu memberi kontribusi untuk perbaikan bangsa ini ke depan, dari segala aspek. Untuk itu, salah satu syarat agar organisasi PWRI mampu mengemban amanat organisasi, harus diisi orang-orang profesional, memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi, khususnya di Jawa Timur maupun kepengurusan secara nasional.
“ DPP PWRI telah menginstruksikan untuk menata kembali struktur kepengurusan di DPD maupun DPC. PWRI memiliki posisi strategis bagi bangsa ini, baik aspek politik, budaya, hukum, hingga permasalahan bagaimana membangun perekonomian nasional. Sebagai organisasi yang menaungi jurnalis, PWRI harus bisa melakukan proses transformasi pola pikir yang baik sesuai visi misi organisasi,” Kata Suriyanto, di Surabaya, seperti dikutip dari petajatim.com, Jumat 15/09/2017.
Untuk menuju ke arah sana, lanjut Suriyanto, pengurus yang tidak optimal kinerjanya, akan dievaluasi kembali, dan diganti dengan orang-orang profesional, mengerti persoalan organisasi, maupun manajemen organisasi,”Kepengurusan di tingkat DPD Jawa Timur, dalam kurun waktu yang cukup lama, saya melihat tidak optimal kinerjanya. Organisasi menjadi stagnan, hampir tidak mengerti mau dibawa kemana PWRI ini. Untuk itu DPP memutuskan untuk mereposisi organisasi, diisi oleh orang-orang profesional. DPP menunjuk Ketua DPD Saiful, dan salah satu jurnalis senior D. Supriyanto Joko JN, untuk membenahi organisasi,” tambah Suriyanto.
Suriyanto juga menekankan, bahwa evaluasi ini tidak hanya untuk DPD Jawa Timur saja, namun DPD maupun DPC di seluruh Indonesia, yang tidak optimal , tidak mampu membawa amanah organisasi, akan kita ganti,“ Kita perlu penyegaran, perlu organisasi profesional, karena pe’er kita ke depan sangat banyak,” ujarnya.(Rahmat)*.
