Maulid Nabi dan Isra Mikraj di Ponpes Hidayatul Anshor: Pererat Kebersamaan Umat

Maulid Nabi dan Isra Mikraj di Ponpes Hidayatul Anshor: Pererat Kebersamaan Umat

Depok, sumberlima.com – Pimpinan sekaligus pendiri Pondok Pesantren Hidayatul Anshor, KH Abi Anshori HS, M.S.C., berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isra Mikraj semakin meningkatkan simpati masyarakat terhadap pesantren.

“Semoga dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isra Mikraj ini, masyarakat semakin peduli terhadap pesantren. Sebab, pondok pesantren perlu didukung oleh warganya sendiri, meskipun santrinya datang dari berbagai daerah. Alhamdulillah, ada santri dari Aceh, meskipun terkadang warga sekitar tidak menyadarinya. Ini adalah bagian dari pertukaran santri antar daerah,” ujar KH Abi Anshori dalam acara Maulid Nabi dan Isra Mikraj yang digelar di Pondok Pesantren Hidayatul Anshor, Jalan H.M. Pani, Jembatan Serong, Cipayung, Kota Depok, Jumat (31/1/2025).

Menurut KH Abi Anshori, Maulid kali ini mengangkat tema “Kita Tingkatkan Salat Lima Waktu Demi Meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat,” yang mengutip perkataan Imam Al-Ghazali: Syahidun fikum dunia, syahidun fi akhirah (Seorang syahid di dunia dan syahid di akhirat).

Pesantren Salafi-Modern dengan Ratusan Santri

Pondok Pesantren Hidayatul Anshor telah berdiri sejak lama, tetapi baru mulai aktif berkiprah enam tahun terakhir. Pesantren yang menggabungkan sistem Salafi dan modern ini kini memiliki ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia.

“Respon masyarakat sekitar sangat luar biasa, baik dalam bentuk dukungan moral maupun bantuan lainnya. Saya juga berupaya memberikan pendidikan gratis bagi anak yatim. Karena, sebagaimana sabda Nabi, siapa yang bertanggung jawab terhadap anak yatim, maka nanti ia akan bersamanya di surga. Oleh karena itu, berapapun jumlah anak yatim di sini, saya gratiskan,” tegas KH Abi Anshori.

Abi juga berharap Wali Kota Depok terpilih, Dr. Drs. Supian Suri, M.M., tidak hanya hadir dalam acara, tetapi juga melihat langsung kondisi pesantren. Ia mengutip sebuah peribahasa, Sinpani idja solah, solati umah, wa izja fasadat, fasadatil umah wa hiiya ulama wal umaroh, yang berarti ulama dan umara adalah dua elemen yang tidak dapat dipisahkan. Jika keduanya bersatu, maka masyarakat, bangsa, dan negara akan meraih kesuksesan.

Wali Kota Terpilih Supian Suri: Saatnya Bersatu untuk Kota Depok

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Depok terpilih, Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M., menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Cipayung atas dukungan yang diberikan kepadanya dalam Pilkada Depok.

“Mohon doa agar proses pelantikan bisa dilakukan pada Februari, sehingga kami bisa segera menjalankan program secara maksimal,” ujarnya.

Supian Suri juga menegaskan bahwa setelah Pilkada, tidak ada lagi kubu 01 atau 02.

“Hari ini, kita semua adalah keluarga besar Kota Depok. Kita memiliki tujuan yang sama, yakni memaksimalkan anggaran agar bisa dirasakan oleh seluruh warga Kota Depok,” tambahnya.

Dihadiri Ulama dan Tokoh Ternama

Acara Maulid Nabi dan Isra Mikraj ini menghadirkan sejumlah penceramah ternama, di antaranya KH Manarul Hidayah, M.A., Abah KH Raoudl Bahar Bakry, Abi KH M. Anshori HS, M.S.C., dan Al-Habib Umar Bin Sholeh Al-Haddad.

Selain itu, hadir pula Wali Kota Depok terpilih Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M., Anggota DPRD Kota Depok Babay Suhaemi, S.E., serta tokoh masyarakat seperti Lurah Cipayung, Ketua RW dan RT, H. Sodik Top, serta komedian Ginanjar 4 Sekawan. Ketua Panitia H. Rahmat Sirait juga turut mendampingi jalannya acara yang berlangsung meriah di halaman pesantren.

Kemeriahan semakin bertambah dengan hadirnya hiburan dari pelawak kondang Ginanjar 4 Sekawan dan H. Sodik Top, yang dikenal sebagai pemeran dalam sinetron Ojek Pengkolan.

(Rahmat SL5)

Exit mobile version