Orang Yang Berzikir Tidak Merasakan Sakit Hati

Loading

Foto : Istimewa

Orang Yang Berzikir Tidak Merasakan Sakit Hati

Oleh : Rahmat Budianto Anggota Bidang Penelitian dan Pengembangan Lembaga Dakwah Thoreqot Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah Pontren Suryalaya Kota Madya Depok

Foto : Guru Mursyid TQN Suryalaya Mursyid Kamil Mukamil Syekh KH Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin QS

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh , Para Ihkwan dan Akhwat yang senantiasa di rahmati Allah SWT , semoga sekelumit kisah ini dapat kita jadikan pelajaran dan teladan didalam kehidupan kita sehari hari dalam mengendalikan nafsu amarul bisu serta dalam rangka belajar mengamalkan hikmah ilmiah yang telah disampaikan baik langsung oleh beliau ataupun melalui para mubalignya guna mendapatkan keridhoan Allah SWT dan diri kita bisa tercatat sebagai salah seorang murid dari guru agung yang mulia yakni Pangersa Abah Anom RA Hadrotusyekh KH Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin QS Rodhiallohhuan , Aamiiin ya Allah ya Robbal Aalamiin.

Menurut KH Sandisi salah seorang wakil talqin TQN Pondok Pesantren Suryalaya Tasik Malaya pada saat menyampaikan Materi Upgrading ke Satu angkatan 97 dihadapan peserta upgrading LDTQN Pontren Suryalaya Sabtu 18/9/2021 . Bahwa orang yang terus berzikir Laa Ilaa Ha Illallah dengan mengikuti cara yang diajarkan Guru Mursyid Kamil Mukamil ( Abah Anom RA) Tidak akan merasakan sakit hati . Di kisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengalami setiap kali berangkat untuk melaksanakan Shalat di tengah Jalan selalu diludahi oleh seorang Yahudi bahkan ludahnya sampai mengenai wajah rosulullah , Rosulullah tidak marah , hanya membersihkan bekas ludah tersebut dengan bajunya, hingga suatu saat rosulullah berangkat shalat seperti biasanya namun tidak ada yang meludahinya , Rosulullah heran dan berkata kepada sahabat, ” Hari ini saya kehilangan Langganan”, Langganan apa ya Rosul? , Tanya sahabat . Langganan yang biasa meludahi aku , jawab rosul . Sifulan itu kemana?, Oh si Fulan itu sakit ya Rosul , jawab para sahabat .

Mendengar si fulan yang biasa meludahinya sakit , Rosulullah langsung bergegas mendatangi rumah sifulan , sesampainya di rumahnya sifulan ketika melihat rosul , sifulan ketakutan karna di kira Rosulullah akan membalas dendam kepadanya, saat itu juga si fulan berkata , ” ada apa engkau datang kemari ya Muhamad ?”, Apakah ingin membunuhku membalas dendam padaku?. “Tidak” jawab rosul , aku datang kemari karena ingin menjenguk mu , aku baru saja mendengar dari sahabat bahwa engkau sedang dalam keadaan sakit , maka aku kemari untuk menjenguk mu”.

Mendengar itu bergetarlah hati yahudi tersebut lalu dirinya hampir menangis dan bertaubat seraya meminta maaf kepada rosul , Saat itu juga orang yahudi itu langsung masuk Islam mengucapkan Syahadat , si Yahudi terpincut hatinya oleh Akhlak Rasulullah yang sangat mulia . Rosul tidak marah kepadanya malah menjenguk dan memaafkan kesalahan dirinya.

“Bagaimanakah diri kita, apa masih marah saat ada yang mencaci maki kita ?”. Jika masih sakit hati perbaiki Zikirnya . Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum Salam wr wb.

Exit mobile version