JAKARTA, LDN – Masjid menjadi sumber pemahaman tentang keagamaan , Masjid adalah perwajahan komponen yang ada di dalamnya, Perlunya pengurus masjid yang kompeten dan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat atau jamaahnya, pengurus masjid menjadi sebagai penentu dalam kaidah pelaksanaan ibadah Yang semestinya, oleh karenanya dibutuhkan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia dari Pengurus masjid, dengan adanya Kurikulum baru yang menjadi Mata kuliah Manajemen masjid diharapkan menjadi penunjang ke mampuan manajemen yang mumpuni.
Seperti yang di sampaikan Kasubdit Bina Paham Keagamaan Kementrian Agama Republik Indonesia pada acara Diskusi Pemetaan Aliran dan Gerakan ke Agamaan yang Bermasalah di Indonesia, Rabu (13/12) wib.
Menurut Ketua LPPD Bidang Dakwah PP Dewan Masjid Indonesia (DMI), Bidang Dakwah Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Kementrian Agama Drs.H. Ahmad Yani memaparkan,” Perlunya pembekalan pengurus masjid, seperti sekolah manajemen masjid sehingga mampu menyamakan persepsi terkait penggunaan dana masjid juga lainnya, tutur Ustad Ahmad Yani.
“Adanya sengketa masjid disebabkan tidak adanya pelibatan , perbedaan pendapat tidak tertampung, ketika adanya peluang pengambil Alihan maka semakin memperuncing keadaan jika tidak di selesaikan maka akan semakin memperuncing masalah, pungkasnya.(Rahmat Budianto).
