Literasidepoknews,Com.
Depok, 20/2/2019 – Dinas Kesehatatan (Dinkes) Kota Depok melaksanakan simposium Gerakan 1 Rumah, 1 Jumantik, adapun tema yang di angkat adalah “ayo cegah DBD dengan gerakan 1 rumah, 1 Jumantik”. Kegiatan dilaksanakn di aula Teratai, lt.1 gedung Balaikota Depok, pada Rabu (20/2/2019).
Wali kota Depok, M. Idris dalam sambutannya mengatakan bahwa, meski dirinya menyambut positif pelaksanaan kegiatan simposium, namun menurutnya kegiatan seperti ini masih bersifat reaktif artinya ketika ada kasus DBD baru ada kegiatan seperti ini dilaksanakan.
Lalu, lanjutnya lagi, “harusnya kegiatan seperti ini harus berkelanjutan dan harus lintas dinas, jangan hanya ego dinas saja” imbuh Wali kota.
Wali kota juga memaparkan tentang kasus DBD dikota Depok, tahun 2016 hingga 2018 serta di tahun 2019 ini yang baru di bulan januari saja kasus DBD di kota Depok sudah mencapai angka diatas 500 kasus, paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, drg. Novarita selaku ketua panitia pelaksana simposiun mengatakan dalam laporannya bahwa anggaran pelaksanaan simposium berasal dari anggaran dinas kesehatan kota Depok. Sementara peserta simposium terdiri dari para Camat, Lurah dan puskesmas se Kota Depok.
(MasGatot)
Wali kota Depok buka simposium 1 Rumah 1 Jumantik
Rekomendasi untuk kamu
Pengajian Manaqib LDTQN Kota Depok: Syekh Ahmad Kanji Menjadi Murid Syekh Abdul Qodir Atas Petunjuk Gurunya
PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Ada Perombakan Pengurus