Kembali beraksi residivis pencuri motor ini di door team aligator satreskrim polres kukar

Loading

TENGGARONG,LDN –  Mencuri sepeda motor seakan menjadi “pekerjaan” tak bisa ditinggalkan oleh Rudyanto alias Sapi (38) dan Handoyo Eko Saputri alias Doni (24). Sehingga ketika bebas dari penjara beberapa waktu lalu, Sapi dan Doni kembali melancarkan aksinya. Tidak tanggung-tanggung dalam beberapa bulan terakhir, duo maling tersebut menyambar belasan sepeda motor milik orang lain.

Namun begitu, kini Sapi dan Doni harus menerima buah dari perbuatannya. Kamis (8/3) sore, sekitar pukul 16.00 Wita, betis sebelah kiri kedua maling alias pencuri spesialis kendaraan bermotor roda 2 itu ditembus peluru. Petugas Tim Aligator dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kukar dipimpin Ipda Aksaruddin Adam, terpaksa menembak betis Sapi dan Doni, karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

“Kedua pelaku (Sapi dan Doni -Red) hendak melarikan diri saat akan ditangkap petugas , maka petugas kami melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur. Tepatnya ketika persembunyian mereka di kawasan Jalan Jakarta, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, digerebek anggota kami pada Kamis sore,” ujar Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar didampingi Kepala Satuan (Kasat) Reskrim AKP Damus Asa kepada harian ini.

Memang, bagi petugas Reskrim Polres Kukar, kedua pria itu bukan wajah baru di dunia kejahatan, khususnya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Makanya, ketika belakangan ini warga Kukar sering kehilangan motor kemudian mengadukannya ke Polres Kukar, penyelidikan langsung digelar. Sejumlah nama dicurigai sebagai pelaku kemudian diselidiki keberadaannya, termasuk si “duo maling motor” Sapi dan Doni.

“Dari penyelidikan dilakukan anggota kami, diduga kuat Sapi bersama Doni kembali melancarkan aksinya setelah bebas dari penjara. Jadi penyelidikan kemudian difokuskan terhadap kedua tersangka. Apalagi berdasarkan keterangan para saksi maupun korban yang motornya dicuri, dugaan memang menguat kepada 2 pria itu,” tambah Damus.

Penyelidikan dilakukan Tim Aligator Sat Reskrim Polres Kukar menuai titik terang, ketika mengetahui Sapi dan Doni ternyata tinggal di Jl Jakarta, Samarinda. Setelah lebih memastikan lagi posisi kedua tersebut, maka Kamis sore itu polisi langsung bergerak. Karena Sapi dan Doni berusaha kabur, mau tidak mau tindakan tegas terukur diambil petugas. Langkah Sapi maupun Doni terhenti seketika, saat betis kiri mereka ditembus peluru.
“Begitu dilumpuhkan, keduanya kemudian mengaku telah mencuri belasan sepeda motor milik warga Kukar, dalam kurun waktu beberapa bulan ini. Atas keterangan mereka pula, petugas kami menyita sebanyak 9 motor matic bermerk Yamaha Mio dan Xeon. Ditambah sebuah motor Honda Supra, Honda Revo dan Yamaha Jupiter. Semua kendaraan itu sudah diamankan sebagai barang bukti,” jelasnya lagi.

Tidak itu saja, begitu Sapi dan Doni dibekuk lalu terungkap bahwa motor curian mereka sering dijual kepada seorang penadah, bernama Junaidi (35) yang tinggal di Desa Ngadang Kecamatan Sebulu, Kukar. Karuan saja polisi langsung bergerak meringkus Junaidi. Mau tidak mau pria itu terpaksa ikut mendekam di tahanan Kantor Polres Kukar, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, bersama Sapi dan Doni.
“Kami terpaksa kembali mencuri motor, karena tidak memiliki pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkap Sapi kepada petugas.( Lisin/ls)

Exit mobile version