KAB BANDUNG, LDN- Senin 4 Desember 2017-
Sungai Cisanti atau Waduk Cisanti adalah Waduk tertua, Waduk purba yang sudah berusianya mencapai 12 juta tahun yang lalu, sehingga mata air purba hari ini debit airnya sudah mengalami penurunan.
Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo “menegaskan perlu kebersaman dan integritas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar sungai Citarum, yaitu masalah sampah, limbah cair, limbah domestik dan masalah hutan yang demikian rusak.
Hal tersebut di sampaikannya, pada saat memberikan pengarahan di lapangan Sepak bola Kelurahan Taruma Jaya, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Minggu kemarin (3/12).
Menurut Pangdam, berbagai upaya yang ada dalam waktu jangka pendek ini Situ Cisanti bisa kembali keberadaannya. Prajurit yang dipimpin oleh Kasdam III/Siliwangi sejak seminggu terakhir ini telah membersihkan Situ Cisanti mudah-mudahan segera terselesaikan ada perbaikannya.
“setelah kita bersihkan Tolong Pak Kades dan pak Camat Kertasari, Situ Cisanti dijaga bener- benar jangan sampai ada yang buang lagi di kawasan itu,” Ujar Doni.
Doni menambahkan, Maung Siliwangi telah menyiapkan 40 ribu pohon untuk ditanam dan tahap pertama akan di tanam sebanyak 6000 pohon dimulai dari Situ Cisanti, dengan tujuan debit air situ Cisanti dapat bertambah.
“Kita menyiapkan bibit pohon yang berkualitas supaya kalau ditanam rakyat 10 pohon, yang tumbuh juga 10 pohon,” Tegas Doni.
Dalam Silaturahmi tersebut, Bupati Bandung Dadang M Nasser mengatakan, kalau di Kota Kota Pemerintah tidak sedikit mengeluarkan anggaran untuk membuat taman- taman tapi Maha Taman Maha Taman yang berderet di atas gunung Gunung indah di kabupaten Bandung sekarang sudah mulai di rambah.
Diharapkan kesadaran masyarakat agar tidak berambah hutan, sehingga para petani unggulan, petani yang cinta lingkungan, petani yang memakai etika dalam menanam di kawasan kawasan hulu Citarum, Gunung Wayang Cisanti.
“ini pola tanam masyarakat perlu kita perbaiki agar tidak menanam sayur mayur di ketinggian di atas 30 derajat. (Pendam III/Slw -Aji R)
