Menpan RB jelaskan kebutuhan CPNS tahun 2018

Loading

Literasidepoknews
Jakarta 27/11/2017

 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abrur mengatakan bahwa kementeriannya tengah mengevaluasi kebutuhan CPNS 2018 mendatang.

“Karena di 2018 ini kurang lebih ada 220 ribu PNS yang pensiun, untuk mengisi ini, kita mencoba membuat secara detail unit-unit mana saja yang membutuhkan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil),” ujar Asman kepada awak media di The Westin Hotel Jakarta, Senin, November 2017.

Asman mengatakan, dirinya belum bisa menyampaikan secara detail tentang instansi-instansi pemerintah mana yang tengah membutuhkan CPNS di 2018 mendatang.

Namun Menpan RB juga berujar, bahwa jabatan CPNS yang rencananya akan ditawarkan pada tahun depan harus betul-betul diisi oleh tenaga kerja yang menguasai bidang-bidang khusus, untuk mendorong percepatan pembangunan di masing-masing instansi terkait. “Jadi bukan tenaga administratif,” imbuh Asman

Asman mencontohkan, tenaga-tenaga khusus yang dibutuhkan tersebut mencakup bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan bidang-bidang lain. “Seperi LIPI yang membutuhkan peneliti, BNN yang membutuhkan pelatih untuk anjing pelacak, dan lain sebagainya,” terang Asman.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan kembali membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2018 mendatang. Asman mengatakan, bulan depan, kementeriannya akan mengajukan terkait dengan rencana tersebut kepada presiden. “Jika semuanya lancar, awal 2018, kami buka rekrutmen,” kata Asman di kantornya, pekan lalu.

Terkait jumlah CPNS yang akan diterima, Asman mengatakan bahwa kementeriannya tidak akan menerima CPNS sejumlah dengan PNS yang pensiun di 2018. “Kita hanya menerima 50 persen dari jumlah yang pensiun, atau lebih sedikitlah,” pungkas Asman menutup keterangannya.

Exit mobile version