PRAJURIT KODAM II/SWJ, TES KETANGKASAN RENANG MILITER

PALEMBANG, LDN – Kamis 26 Oktober 2017-

Dalam rangka mendukung keberhasilan tugas, dan sekaligus untuk membentuk postur tubuh Prajurit yang ideal dan fisik yang prima, Kodam II/Swj. melaksanakan tes ketangkasan renang militer dasar dengan jarak 50 meter bertempat di kolam renang Bala Putra Dewa Yonif Raider 200/Bhakti Negara, Gandus Palembang. Tes renang militer ini merupakan bagian dari tes kesamaptaan jasmani periode II TA. 2017, yang diikuti oleh seluruh Prajurit baik Perwira, Bintara maupun Tamtama. Tes renang militer ini dilaksanakan sehari setelah kegiatan tes periodik kesegaran jasmani A, berupa lari sejauh 3.200 meter dan kesegaran jamani B yang meliputi Pull Ups, Sit Ups, Push Ups dan Shutle Run Prajurit.

Sebelum pelaksanaan tes renang militer, seluruh prajurit terlebih dahulu cek tensi oleh tim kesehatan dari Kesdam II/Swj dan senam pemanasan yang dipimpin oleh personel Jasdam II/Swj. Kemudian masing-masing prajurit diharuskan turun ke kolam renang untuk melakukan penyesuaian. Selanjutnya, secara bergilir sesuai jalur masing-masing prajurit melaksanakan tes renang militer dengan gaya dada untuk diambil waktunya. Seluruh prajurit harus mampu berenang cepat untuk mencapai target waktu, sesuai kelompok umurnya.

Kapendam II/Swj Letkol Inf Imanulhak, S.Sos menjelaskan bahwa renang militer merupakan salah satu keahlian yang harus dikuasai dan dimiliki oleh setiap Prajurit, dan setiap prajurit harus mampu melaksanakan renang gaya dada. Setiap Prajurit wajib mengikuti tes kesamaptaan jasmani, termasuk ketangkasan renang militer.
Bagi prajurit TNI, sambung Kapendam II/Swj ketangkasan renang militer sangat penting dalam mendukung keberhasilan tugas.

Pembinaan kesiapan fisik dan profesionalisme keprajuritan, di lingkungan satuan jajaran Kodam II/Swj dilaksanakan secara simultan dan terus menerus, sesuai program pembinaan latihan. Karena, profesionalisme prajurit yang handal tanpa ditopang kondisi fisik yang samapta, tidak akan optimal dalam melaksanakan setiap mengemban tugas.
”Dihadapkan dengan kondisi geografi negara Indonesia dan medan penugasan yang beragam, termasuk medan yang berupa perairan, sungai, laut maupun rawa-rawa, maka setiap prajurit TNI wajib memiliki kemampuan renang militer gaya dada”, tegas Letkol Inf Imanulhak, S.Sos.

Untuk itu, jelas Kapendam II/Swj selain dilaksanakan pembinaan fisik secara rutin, setiap semester secara periodik, juga dilaksanakan tes kesegaran jasmani bagi setiap prajurit, termasuk tes ketangkasan renang militer. Ketangkasan renang militer, di lingkungan TNI AD merupakan salah satu program dalam pembinaan prajurit serta menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi bagi Prajurit yang akan naik pangkat maupun mengikuti pendidikan. Katangkasan renang, juga menjadi salah satu materi seleksi dalam penerimaan calon Prajurit. (Pendam II/Swj – Aji R)

Exit mobile version