PALEMBANG, LiterasiDepokNews
Rabu27 September 2017-
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Raden Patah Palembang, mengajak Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos untuk Nobar (Nonton Bareng) film Pengkhiatan G 30 S /PKI yang akan digelar pada tanggal 29 September 2017 mendatang, bertempat di gedung Akademik Center UIN Raden Patah Palembang. Hal tersebut, disampaikan Ketua Umum KAMMI UIN Raden Patah Palembang, Regi Yasika ketika melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Pangdam II/Swj, Selasa (26/9), bertempat di Ruang Tamu Pangdam II/Swj, Palembang.
Dengan didampingi sejumlah pengurus KAMMI UIN Raden Patah Palembang, Regi Yasika menyampaikan bahwa tidak semua mahasiswa itu cerdas dan mengerti tentang sejarah pengkhiatan dan kekejaman PKI.
Oleh sebab itu, dengan menonton film ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan mencerdaskan mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, pengurus KAMMI UIN Raden Patah Palembang juga menyampaikan kepada Pangdam II/Swj untuk memberikan sambutan sekaligus memberikan pencerahan kepada para mahasiswa saat Nobar terkait issu kebangkitan kembali paham komunisme/PKI.
“Dalam kegiatan Nobar yang akan diikuti sekitar 1.000 mahaiswa ini, pihak KAMMI UIN Raden Patah Palembang, juga mengundang pihak rektor, para Dekan Fakultas dan organisasi-organisasi eksternal, “ terang Regi Yasika. Pangdam II/Swj, dengan didampingi Asisten Intelijen dan Aster Kasdam II/Swj, serta Kapendam dan Kabintaldam II/Swj menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya Pengurus KAMMI UIN Raden Patah Palembang, di Makodam II/Swj. Pangdam II/Swj merasa bangga dan bersyukur terhadap adik-adik mahasiswa yang memiliki komitmen, rasa nasionalisme dan menjadi pengawal ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila itu tak terbantahkan oleh apapun, karena Pancasila adalah hukum dari segala sumber hokum, yang dapat diterima oleh segala lapisan masyarakat.
“Ideologi kita Pancasila harus kita jalankan dengan benar karena adik-adik memiliki idealism,” ujar Pangdam II/Swj. Pangdam II/Swj juga menyatakan bahwa film pengkhiatan G 30 S/PKI ini perlu dilihat karena begitu kejamnya PKI dengan memutar balikkan fakta sejarah, agar peristiwa kelam tersebut, tidak terulang kembali. Kita semua harus tetap waspada terhadap bahaya laten komunis.( Pendam II/Swj-Aji R)