Supian Suri: Pemkot Depok Apresiasi Perjuangan Melanjutkan Para Sepuh
SumberLima.Com – Ratusan jamaah menghadiri Haul Akbar Ulama dan Tokoh Masyarakat Kp. Gerogol, Milad Majelis Silaturrahim I, dengan mengangkat tema ‘Gerogol bersholawat Gerogol Bersatu, melanjutkan perjuangan para sepuh, menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi lokal sesuai dengan akar budaya bangsa’ berlangsung di Jl. Mandor Basar, Kampung Grogol, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jumat (23/02/2024) malam. Bumi Sudah Mendidih, Selamatkan Bumi Selamatkan Generasi
Kegiatan dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai kebangsaan ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, H. Supian Suri, Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjend Pol R Ahmad Nur Wakhid SE MM, Kapolres Metro Depok diwakili Kasat Bimas AKBP, Markuat serta tokoh masyarakat Kampung Grogol.
Sekda Kota Depok, H. Supian Suri yang akrab disapa Bang SS mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sangat mengapresiasi kegiatan dalam rangka melanjutkan perjuangan para sepuh, menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi lokal sesuai dengan akar budaya bangsa, hal ini perlu dipertahankan dan diwariskan kepada generasi, agar tetap terjaga kelestarian budaya dan tradisi lokal yang ada, khusus Kampung (Kp) Grogol, umumnya Kota Depok.
“Untuk itu Pemkot Depok juga akan memberikan solusi bagi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi lokal dengan memperkuat para generasi agar tetap bersekolah jangan sampai ada yang putus sekolah, melalui program BPJS bedah rumah dan penyaluran dana bantuan untuk sekolah,” kata Bang SS.
Sementara itu, Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjend Pol R Ahmad Nur Wakhid mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat yang religius sesuai dengan nilai Pancasila. Sebab, Pancasila itu bukan agama tapi merupakan intisari dari agama yang merekatkan banyak perbedaan dan menjadi kesatuan Negara.
HPN 2024 PWI Kota Depok, Kadiskominfo Pers Mitra Kritis dan Konstruktif Bagi Pemerintah
Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjend Pol R Ahmad Nur Wakhid SE MM saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut dikatakan, bangsa Indonesia terdiri dari 1300 suku, 700 bahasa, banyak agama, 1380 aliran kepercayaan YME dan 17480 pulau. Meski berbeda-beda tetap satu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
“Insya Allah, bangsa Indonesia tidak akan ada konflik sampai kiamat. Sebab, negara kami adalah sepotong tanah surga yang dijaga para Wali Allah. Melalui ideologi Pancasila yang memperkuat dan menyatukan bangsa. Kita optimis, dengan spiritualitas tinggi menjadi bangsa yang akan menguasai dunia,” ujarnya.
Makna Isro Mi’raj dalam perspektif sesungguhnya bagi generasi Z, apa yang harus dipersiapkan?
Sedangkan Ketua panitia, Ustad Zainuddin Haq menambahkan acara yang berlangsung dua hari tersebut dimeriahkan dengan parade qasidah, marawis, dan hadroh. Parade tersebut diikuti oleh 60 grup peserta se-Kota Depok. Selain itu, guna menambah gairah pemulihan ekonomi panitia juga melibatkan 30 pelaku UMKM dengan biaya gratis.
“Ini bagian dari doa dan syukur kita salah satunya setelah pelaksanaan pesta demokrasi,” tutupnya.
