Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Suryalaya Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Jawa Barat Bantu Korban Gempa Cianjur

 

Foto : DEMA-IAILM Bersama BEMNUS Jawa Barat saat memberikan bantuan dilokasi Jumat , (2/12/2022).

 

“DEMA-IAILM Bersama BEMNUS Jawa Barat Himbau Warga Cianjur Korban Gempa Jangan memaksa kembali ke rumah”

 

CIANJUR , SumberLima.com,- Suatu bencana tentu tidak diinginkan oleh siapapun, namun itu semua kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Begitupun yang dirasakan warga setempat di Cianjur Jawa Barat. Bencana gempa bumi yang terjadi dengan kekuatan 5,6 SR tersebut dampaknya sangat memprihatinkan.
Warga masyarakat korban gempa bumi Cianjur selain kehilangan nyawa , tempat tinggal, juga merasakan masih kurangnya logistik dan pakaian, banyak rumah warga yang roboh, ruko, tempat ibadah, serta sejumlah kendaraan yang rusak akibat gempa bumi ini.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam latifah Mubarokiyah Suryalaya (DEMA-IAILM), Ridwan Ali Algifari bersama dengan Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Jawa Barat
(BEMNUS JABAR ) Aris Gunawangsa dari lokasi bencana kepada media sumberlima.com via pesan whatsapp jumat (2/12/2022),pukul 21’30wib menyampaikan, “Bahwa bantuan ini langsung kami serahkan kepada masyarakat setempat di Kabupaten Cianjur bantuan berupa pakaian, sembako, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya anak-anak kecil.Jelasnya.

“Akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat ini
sangat memprihatinkan, para korban kehilangan tempat tinggal, Masih kekurangan logistik, seperti pakaian serta obat dan lainnya.”Ucapnya.

Sementara itu menurut Petugas pemadam Kebakaran kab. Cianjur, H. Ade menyampaikan, banyak korban jiwa dalam peristiwa gempa Cianjur yang diakibatkan tertimpa bangunan akibat tidak mampu menahan guncangan gempa, Sedikit nya ada 331 korban meninggal dunia, dan 593 luka-luka, kata H. Ade , ” Untuk korban luka-luka sudah diamankan dan dirawat ke rumah sakit terdekat , sementara11 korban masih dalam pencarian karena tertimbun oleh tanah. Jelas H. Ade

Lebih lanjut, H. Ade meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak dikhawatirkan ambruk jika sewaktu waktu terjadi gempa susulan. Senada dengan H. Ade , KORDA BEMNUS JABAR mengatakan. “Untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak. Karena dikhawatirkan sewaktu-waktu ada gempa susulan dan rumah-rumah akan ambruk”. Hingga pukul 06.00 WIB, 22 November 2022, telah terjadi 373 gempa susulan dengan terbesar tinggi getaran 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo, bahkan tadi ketika kita sedang di posko bantuan bencana terjadi lagi gempa kembali dengan kekuatan 1,2 SR” Tandas Aris .

Ketua DEMA-IAILM juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan tidak serta-merta mempercayai informasi ataupun berita yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kembalikan saja ke pihak BMKG untuk informasi-informasi mengenai gempa ini.(Rahmat Budianto/NS)*

Penulis: Rahmat BudiantoEditor: Rahmat Budianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *