LDN LINE , DEPOK Forum Friendly City (FFC) Depok Kota Unggul, Nyaman dan Religius terbentuk.
Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), dan DPC PWRI Kota Depok sinergi bersama elemen masyarakat Kota Depok, seperti LSM Amphibi (Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan hidup B3 Indonesia), Ikatan Sarjana Katolik Indonesia, Tugas Bangsa, Forpesipode, FKPPI , GANNAS (Gerakkan Nasional Anti Narkotika) , Pokja Setu Kota Depok, menggelar rapat menyambut HUT Kota Depok ke 19 yang akan diperingati pada tanggal 27 April 2018 mendatang.
Rapat gabungan elemen itu bernama “Forum Friendly City”, Depok Kota Unggul, Nyaman dan Religius”, di Gedung Pemuda KNPI Depok, Jum’at 23/03/2018.
Rapat dipimpin Benny Gerungan sebagai penggagas kegiatan mengatakan, dibentuknya Forum Friendly City (FFC) adalah membangun kebersamaan dalam rangka memperingati acara Hut Kota Depok nanti
Selain itu, Benny juga menjelaskan, Slogan Kota Depok sebagai Kota yang Unggul, Nyaman dan Religus tersebut harus diimplementasikan dalam bentuk kegiatan kemasyarakatan.
Selain slogan Depok sebagai Kota yang Unggul , Nyaman dan Religius, Benny juga mengatakan, bahwa Kota Depok belum lama ini mendapat penghargaan Piala Adipura.
Sehingga lanjutnya, kegiatan yang akan dilaksanakan FFC diantaranya, Lomba Kebersihan Lingkungan disetiap Kelurahan.
Lomba Karya Tulis, berjudul Lingkungan Hidup untuk tingkat SLTP/SLTA, Mahasiswa dan umum untuk Kota Depok.
Lomba senam kesehatan, dan Bazar, Penanaman bibit pohon di Situ se kota Depok yang akan melibatkan pramuka, ucap nya.
FFC juga akan mengadakan acara Diskusi dengan thema ” Ngerumpi Ala Kota Depok”.
Diskusi akan diisi dengan berbagai acara, atraksi pencak silat, lenong depok, tarian topeng, jaipongan serta mancing bareng.
Rahmat Budianto selaku ketua DPC PWRI Kota Depok sepakat atas gagasan kreativitas forum gabungan elemen masyarakat yang ada di Kota Depok tersebut.
Kegiatan ini sangat kreatif, karena lomba kebersihan lingkungan di kelurahan merupakan untuk memotivasi masyarakat dengan pihak kelurahan setempat.
Rahmat juga setuju dengan kegiatan yang mendukung guna mempertahankan piala adipura kota Depok, Karena, lebih berat mempertahankan dari pada merebut piala ujarnya.
Mengenai kriteria mempertahankan piala adipura, tentu saja harus sesuai dengan persyaratan umum dan ditambah dengan usulan dari forum.
Karena selama ini, fakta dilapangan dengan piala adipura kota Depok, ibarat api jauh dari panggangnya.
Sebab lanjut Rahmat, ada beberapa kelurahan yang harus dimotivasi tentang kebersihan dilingkungannya.
Senada dengan Ishak ketua Forpesido kota Depok, lomba kebersihan lingkungan untuk mempertahankan piala adipura kota Depok.
“Kebersihan merupakan dari iman”.
Maka dari itu kata Ishak, sesuai dengan slogan Depok sebagai Kota yang Unggul, Nyaman, dan Religius.
Dikesempatan itu, Darius ketua Ikatan Sarjana Katolik Indonesia ( ISKI ) kota Depok mengusulkan agar Depok kota yang unggul dan nyaman serta teligius harus diwujudkan.
Dikatakannya konsep unggul seharusnya mengangkat usaha micro kecil menengah kebawah ( UMKM ) untuk mensejahterakan masyarakat dilingkungan kelurahan pintanya.
Begitu juga soal depok kota yang religius, tentu saja harus nyaman toleransi umat beragama harus terjaga.
Maka dari itu, Depok harus mewujudkan slogan itu.
Johanis Rondonuwu ketua Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup B3 Indonesia ( AMPHIBI ) menambahkan, pihak di kelurahan juga harus memelihara lingkungannya yang sehat, terhindar dari limbah B3.
Tony dari LSM Tugas Bangsa menyamakan persepsi dengan berbagai kegiatan masyarakat termasuk lomba senam, karena isteri saya hoby senam untuk menjaga kesehatan tandasnya.
Menutup rapat, Agustini dari FKPPI kota Depok setuju diadakan lomba karya tulis berjudul lingkungan hidup, karena berkaitan dengan ruang terbuka hijau (RTH).
Dengan seluruh rangkaian acara tersebut, tinggal memilah hadiahnya yang ajan diberikan terhadap pemenang lomba, serta hadiah menarik lainnya.
Tentu pihak muspida kota Depok dan sponsor selaku pendukung acara akan terlibat dalam pemberian tropy dan hadiah serta dana pembinaan tutupnya. (Bg/Rhmt LDN).
