Tommy Soeharto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Berkarya

Neneng, selaku mantan Ketua Umum Partai Berkarya menyerahkan kewenangannya secara simbolis kepada Tommy Soeharto yang terpilih secara aklamasi pada Rapimnas Partai Berkarya, minggu (11/3/2018) di Karanganyar, Solo.

 

 

Literasidepoknews
Senin, 12/3/2018))

Karanganyar – Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Berkarya secara aklamasi. Penetapannya dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III di Hotel Lorin Solo, Karanganyar malam ini.

Dengan ini, Neneng A Tutty melepaskan jabatannya sebagai ketua umum dan menyerahkannya kepada Tommy Soeharto. Adapun Tommy sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya.

“Menetapkan Bapak H Hutomo Mandala Putra, SH, sebagai Ketua Umum DPP Partai Berkarya periode 2017-2022,” kata Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang membacakan surat keputusan dalam penutupan rapimnas, Minggu (11/3/2018). Kontributor Jawa Tengah mewartakan untuk LDN.

Wacana penunjukan Tommy memang sudah mengemuka sejak rapimnas hari pertama, Sabtu (10/3) kemarin. Spanduk dukungan untuk Tommy pun terpasang di sekitar lokasi rapimnas.

Neneng A Tutty pun dalam pembukaan Rapimnas dengan menggebu-gebu menyatakan dukungannya kepada Tommy menjadi ketua umum. Dia mengaku siap melepaskan jabatannya.

“Kami yakin Partai Berkarya dapat menjadi besar di bawah pimpinan Tommy,” kata Neneng dalam pembukaan kemarin.

Seusai di lantik sebagai Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy pun menyampaikan pidato politiknya di hadapan ribuan kader partainya.

Berikut isi pidato lengkapnya yang sekaligus menutup rapimnas.

Assalamualaikum wr wb

Tak henti-hentinya kita ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa. Karena rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul bersama dan menyelesaikan rapimnas ketiga dalam dua hari ini. Dan mudah-mudahan yang kita tentukan dan kita tetapkan dalam rapimnas ini bisa membawa kemaslahatan umat rakyat Indonesia. Karena kita memang di sini berjuang untuk rakyat, bukan untuk diri kita sendiri. Dan karenanya marilah kita rapatkan barisan, bulatkan tekad untuk Indonesia yang lebih maju, lebih sejahtera, lebih adil dan makmur.

Dan kita telah mencanangkan target-target dalam pemilu legislatif yang akan dilakukan bulan April 2019. Semoga apa yang kita canangkan bisa terwujud dan terkabul. Dan segenap kader Partai Berkarya akan selalu diberikan rahmat dan hidayah Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga apa yang kita cita-citakan untuk mewujudkan kader-kader kita di DPR RI dengan 80 kursi dapat kita wujudkan.

Dan dengan reposisi yang ada ini, dan mandat yang diberikan kepada saya sebagai ketum akan saya gunakan sebaik-baiknya amanah ini. Dan kembali tetap kita harus bergotong royong membesarkan partai ini dan mewujudkan target-target yang telah ditetapkan.

Mudah-mudahan juga para pengurus DPW akan segera menghidupkan kepengurusan DPD-DPD yang belum terwujud. Masih ada sekitar 60 DPD, kiranya bisa segera diwujudkan di daerah masing-masing, dan juga menetapkan caleg-caleg.

Adapun dari pusat, dalam waktu sebelum dari tujuh hari akan bisa diterapkan kepengurusannya dan pelantikannya. Karena waktu singkat, kami akan melantik diri sendiri untuk segera bekerja lebih cepat. Karena yang diperlukan bukan seremonial tapi kerja nyata kita.

Saya kira ini yang kita tetapkan, canangkan, saya ingin canangkan semangat dengan yel-yel. Kalau saya sebutkan ‘Partai Berkarya’, jawab ‘menang’. Kalau saya bilang ‘rakyat’, bilang ‘makmur’.

Partai Berkarya (Menang), Rakyat (Makmur). Insyaallah akan bisa terwujud.

Sekali layar terkembang, surut kita berpantang.

Wassalamualaikum wr wb.

(Gatot/Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *