LiterasiIndonesiaNews
LDN-Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (DISPORYATA) Kota Depok menggelar forum rencana kerja tahun 2019 hari Rabu, 28 Februari 2018 bertempat di Hotel Santika-Margonda. Acara dibuka Assisten Walikota Depok H. Sri Utomo M.Si dan dihadiri oleh perwakilan Kepemudaan dan Budayawan Seni se-Kota Depok, Rabu 28/2/2018.
Turut hadir dan memberikan paparan dalam acara ini, narasumber Ahmad Maulana, Kadis DISPORYATA H. Wijayanto, Kabid BAPEDA Kota Depok, Penggiat Kepemudaan Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata, Kasie DISRUMKIM.
Dalam sambutannya Assisten Walikota Depok mengatakan,“Mohon Maaf yang Seluas luas nya atas ketidak bisa hadiran bapak Walikota Depok, Forum Renja Perangkat Daerah menjadi salah satu bagian penting dalam rencana pembangunan karena menjadi media utama sasaran pembangunan kota, forum ini banyak di hadiri oleh stake holder. Forum rencana kerja perangkat daerah akan membahas rencana kerja perangkat daerah yang menggunkan prioritas program unggulan yang di sebutkan tadi pada RPJMD,”paparnya.
“Program unggulan Wali Kota Depok di antaranya Kota sehat dan Kota ramah keluarga, ini akan dipadukan. Dan juga perlu diketahui hari ino ada perangkat daerah yang melakukan rencana kerja juga salah satunya ada dinas PUPR,”
“Semua hasilnya nnti di tanda tangani bersama, di sepakati bersama dan akan di bawa dalam rangka rapat musyawarah pembangunan tingkat Kota yang akan di lakukan sekitar bulan maret. Disitulah akan di padukan, di kombinasikan semua usulan usulan dan menjadi keputusan bersama,” jelas Ass Walikota.
“Saya atas nama pribadi atas nama Wali Kota Depok dan atas nama pemerintah Kota Depok mengucapkan terima kasih. Akhirnya dengan mengucap Bismillahhirohmanirohim.. Rencana Kerja Forum Perangkat Daerah DISPORYATA secara resmi saya nyatakan dibuka”. Ucap Assisten Walikota Depok dalam sambutan pembukannya.
Sementara itu, dalam wawancara kepada LDN Kepala DISPORYATA Kota Depok, H. Wijayanto menjelaskan, “untuk cagar budaya kita akan rintis tahun ini karena ada moment seperti ini nanti kita sampaikan ke pimpinan meskipun belum terbentuk rintisan nya tapi kita mulai. Cagar budaya itu ada di sekitar wilayah timur kota lama ada rumah tua, di daerah sawangan beji kesini ada sumur 7, ada masjid tua, dan ada gong simbolong. Terkait rumah tua kita tidak bisa menyalahkannya juga kalau rumah tua itu ternyata sudah di jual.” tutupnya.(Ary Jr LDN)
