DKM Nurussalam gelar kajian Islam

Loading

Literasidepoknews
Ahad, 4/2/2018

Masjid Nurussalam,

Dengan menggelar tema Islam menjawab tantangan zaman, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurussalam, Depok Utara menghadirkan Hj. Irene Handoyo sebagai pembicara tunggal, pada ahad pagi, (4/2/2018).

Acara diawali dengan pembacaan kalam ilahi, lalu dilanjut dengan sambutan ketua DKM Nurussalam, ustad Sumarno.

Hj. Irene Handoyo sendiri dikenal sebagai ustadzah yang kondang, karena, selain sebagai pakar kristenologi, Hj. Irene Handoyo sendiri adalah seorang mualaf.
Berdasarkan info yang diterima Depokini, memang tidak mudah untuk menghadirkan Hj. Irene Handoyo karena khotbahnya acapkali membuat telinga panas.

Ustadzah Irene memulai dengan pertanyaan, apakah tantangan umat islam di zaman sekarang ini. Dirinya menyitir hasil penelitian AS dan Israel, bahwa islam akan bangkit dan akan memimpin dunia di tahun 2025, katanya menyitir hasil penelitian AS dan Israel tersebut.

Lalu lanjutnya, bahwa bangsa AS dan Zionis Israel akan berusaha sekuat tenaga untuk menggagalkan hasil penelitian tersebut, berbagai cara dilakukan. Dalam hasil penelitian tersebut juga dikatakan bahwa, kekuatan islam bukan berada di Saudi Arabia, tetapi ada di negara yang penduduknya mayoritas islam, yakni Indonesia.

Hj. Irene juga memaparkan berita yang sedang viral, yakni penganiayaan yang dialami oleh dua ulama beberapa hari lalu, yang kedua pelakunya “dinyatakan sebagai orang gila”, kedua peristiwa tersebut mengingatkan kejadian tahun 1998 di banyuwangi, pembantaian ulama yang dibalut dengan merek dukun santet. Kata ustadzah. Dirinya juga mengajak jamaah masjid Nurussalam untuk bersama sama meneriakan takbir dan mulai untuk mencari solusi demi bangsa dan negara serta demi umat Islam, diberbagai belahan dunia umat Islam tengah nenggeliat untuk menjadi besar, hal ini berbanding terbalik dengan islam di negeri sendiri, ini bukan tanpa sebab, ini adalah skenario besar USA dan Zionis Israel. Ungkap Hj. Irene sungguh sungguh.

Sementara, sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana, Heriyanto mengatakan bahwa kegiatan ini adalah awal dari rencana DKM untuk menggelar berbagai kajian islam, setelah ini pada ahad 18 februari 2018 mendatang juga akan digelar kajian islam dengan pembicara tunggal Ustad Haikal Hasan. Ia juga menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk menanamkan nilai nilai keislaman pada generasi muda terkait tantangan yang dihadapi umat islam hari ini, besok dan yang akan datang, imbuh Heri mengakhiri wawancara.(Gatot).

Exit mobile version