Sekitar pukul 13;34 WIB di Kabupaten Sukabumi terjadi gempa bumi, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memyampaikan informasi Bahwa
Gempabumi berkekuatan 6,1SR dengan pusat gempa di Samudera Hindia dengan kedalaman 64 km berjarak 43 km barat daya Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada 23/1/2018.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami pun merasakan kekuatan gempa tersebut, saat itu dirinya sedang berkunjung pada kampung keluarga berencana yang berada di daerah Kecamatan Bojonggenteng,
Usai mengunjungi kampung keluarga berencana dan meresmikan beberapa bangunan dan kantor pelayanan masyarakat di wilayah kecamatan bojong genteng, bupati sukabumi sempatkan untuk melihat korban gempa yang berada di wilayah Kecamatan Bojong Genteng.
“Sedikitnya sekitar 17 wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi merasakan gempa, beberapa ada yang sudah melaporkan” terang bupati.
bupati meyakini bahwa rata rata rumah yang tidak memiliki kontruksi yang kokoh akan mudah rusak dan bahkan roboh jika terkena gempa
” seperti yang kita lihat hari ini, saya yakin kalau rumah yang tidak pake slup dipastikan akan kena masalah” jelasnya.
bupati menghimbau kepada masyarakat agar menyesuaikan kontruksi bangunan sesuai standar keselamatan.
” nanti Rt/Rw, Kades dan camat ketika memberikan ijin mendirikan bangunan pun dasar itu harus di pake” pintanya
bupati pun meminta para camat untuk mendata korban dan melaporkan segera jumlah kerugian yang terjadi.
Bupati berharap tidak ada lagi korban dari akibat gempa yang lebih parah, Sebelum meninggalkan rumah korban Bupati Sukabumi sempat memberikan bantuan secara langsung kepada keluarga korban.(Has/red).
