Kodim 0619 Purwakarta memastikan tidak menggunakan pola dapur umum selama kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Desa Wanawali dan Margaluyu. Namun, konsumsi untuk personel yang terlibat kegiatan fisik maupun nonfisik di dua desa itu, lebih memaksimalkan peran ibu asuh di setiap rumah singgah yang digunakan.
Komandan Koramil Wanayasa Kapten Arm C Wahyu Widodo mengungkapkan, logistik untuk kebutuhan personel TNI yang terlibat lebih memaksimalkan di tempat dimana mereka tinggal, yakni di rumah-rumah singgah yang sudah dipersiapkan. Sengaja tidak menggunakan dapur umum, agar anggota TNI bisa lebih membaur dengan masyarakat. Karena di situlah salah satu substansi dari kemanunggalan dalam TMMD ini.
“Kami sudah jauh-jauh hari menyiapkan rumah singgah. Fasilitas itu harus benar-benar dimaksimalkan, karena menggunakan rumah-rumah warga. Interaksi antara warga dengan anggota TNI itu akan sangat positif membangun kebersamaan,”ungkap Widodo.
Ihwal pergeseran pasukan, dia menyebutkan, sesuai jadwal akan dikonsentrasikan di balai Desa Margaluyu. Apalagi desa tersebut menjadi lokasi pembukaan acara TMMD. Dalam acara tersebut, sedikitnya 7.000 personel akan hadir dalam kegiatan tersebut. Pihaknya berharap, pembukaan yang rencananya juga dihadiri sejumlah pejabat tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
