Jakarta–LiterasiDepokNews
Senin, 11 September 2017
Hina profesi wartawan Kapolres Way Kanan Lampung AKBP Budi Asrul Kurniawan akhirnya dicopot dari jabatannya melalui mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor: ST/2162/IX/2017 tertanggal 9 September 2017.
Melalui Surat Telegram Kapolri tersebut menyebutkan Budi Asrul Kurniawan dimutasi jadi Pamen Baintelkam pada Analisis Kebijakan Muda Ditpolitik Baintelkam Polri. Sebagai gantinya, posisi Kapolres Way Kanan akan dijabat AKBP Doni Wahyu “ Tindakan pak Tito mencopot Kapolres Way Kanan Lampung AKBP Budi Asrul Kurniawan sudah tepat sebagai pembelajaran terhadap yang bersangkutan dan menjadi acuan untuk pejabat lainnya agar bisa saling menghormati antar profesi,” demikian ditegaskan Ketua Umum PWRI, Suriyanto PD,SH,MH, MKN di Jakarta (11/9).
Dipaparkan Suriyanto dirinya aktif menyuarakan agar Kapolres Way Kanan Lampung AKBP Budi Asrul Kurniawan di copot bukan atas dasar membenci AKBP Budi Asrul Kurniawan akan tetapi hanya mengingatkan dan menjadi acuan untuk pejabat lainnya agar bisa saling menhormati antar profesi. “Bila ada kesalahan diantara sesama, mari kita saling mengingtkan,” tukas Suriyanto seraya berharap kedepan ada sinergi yang baik untuk meningkatkan kinerja antar profesi.
Sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Suriyanto yang juga berprofesi sebagai advokat ini mengakui memang masih banyak wartawan yang masih belum memegang etika jurnalistik saat menjalankan tugas dilapangan.Makanya, imbuh Suriyanto, perlu dan sangat dibutuhkan pembinaan bagi para wartawan agar bisa menjunjung tinggi etika jurnalistik saat bertugas. “ Silahkan antar profesi saling mengingatkan, saling membina agar terjalin hubungan kerja yang harmonis antar profesi. Bukannya profesi yang satu menghina profesi yang lain,” pungkas Suriyanto seraya mengapresiasi Kapolri Tito Karnavian yang telah tanggap akan persoalan yang muncul akibat pernyataan AKBP Budi Asrul Kurniawan selaku Kapolres Way Kanan Lampung yang telah menghina profesi wartawan.
Seperti diketahui, sebelumnya telah beredar rekaman suara salah seorang Kapolres di Lampung yang dianggap melecehkan wartawan. Dalam audio yang beredar tersebut Kapolres Way Kanan, AKBP Budi Asrul Kurniawan marah-marah terhadap wartawan. Dalam audio berdurasi 4 menit 4 detik yang beredar di grup Whatsapp itu, Kapolres mengatakan, dirinya tidak perlu bermitra dengan wartawan.Tak hanya itu, AKBP Budi Asrul Kurniawan juga mencemooh wartawan media cetak daerah Lampung dengan mengatakan media wartawan tersebut ‘kelas cacingan’.
Dia juga menuding industri media cetak sudah tak lagi ada karena saat ini orang memilih nonton film porno dan siaran televisi luar negeri ketimbang berita dalam negeri.Suara dan ucapan itupun dibenarkan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno bahwa suara itu adalah suara Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan. (Abdul Syukur mjlpi/Tim)*.
