Depok di Usia 26 Tahun: Menuju Kota Modern yang Melayani dan Nyaman

Depok di Usia 26 Tahun: Menuju Kota Modern yang Melayani dan Nyaman

Foto : Tampak Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok SS Chandra, melakukan atraksi di Parade Drumbund Hut Kota Depok ke 26 Thn(istimewa)

sumberlima.com, DEPOK- Menginjak usia 26 tahun, Kota Depok terus bertransformasi menjadi kota yang modern, dinamis, dan penuh harapan. Sebagai salah satu pusat pendidikan dan ekonomi di Jabodetabek, perkembangan Depok terlihat nyata dalam berbagai sektor kehidupan. Seiring bertambahnya usia, berbagai harapan besar pun menggantung di langit kota ini, baik dari pemerintah maupun masyarakatnya.

Wali Kota Depok, Supian Suri, dalam momentum peringatan hari jadi ke-26, menegaskan bahwa prioritas utama Pemerintah Kota adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Visi misi serta janji kampanye yang pernah diusung, kini mulai diwujudkan secara konkret, berangkat dari suara dan aspirasi masyarakat.

“Tekad kami kuat untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga Depok. Ini juga hasil dari mendengar masukan dan keluhan masyarakat. Apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka inginkan,” ujar Supian Suri dalam keterangannya, Minggu (27/04/2025).

Salah satu prioritas penting yang terus diperkuat adalah sektor kesehatan. Pemerintah Kota Depok berkomitmen menyediakan layanan kesehatan dasar yang lebih merata dan terjangkau. Program layanan puskesmas gratis serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon pengantin menjadi langkah konkret dalam membangun fondasi generasi yang sehat.

“Kami ingin memastikan bahwa anak yang dilahirkan merupakan generasi yang sehat untuk melanjutkan estafet pemerintahan dan pembangunan. Itu butuh persiapan yang matang, maka dari itu, kami fasilitasi,” ungkapnya. Pemeriksaan dini terhadap calon pengantin diharapkan dapat mengantisipasi berbagai risiko kesehatan sejak awal, termasuk upaya pencegahan stunting yang menjadi perhatian nasional.

Selain sektor kesehatan, perhatian besar juga diberikan pada penataan lingkungan kota. Pemerintah Kota Depok mulai menata berbagai aspek infrastruktur, salah satunya dengan program penurunan kabel udara yang selama ini membuat wajah kota terlihat semrawut.

“Kita sudah lakukan upaya penurunan kabel udara yang terlihat semrawut. Ini semangat kebersamaan dalam mencintai kebersihan dan menjaga keindahan kota. Semua tidak bisa berjalan tanpa dukungan seluruh pihak,” papar Supian Suri. Langkah ini tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga meningkatkan keamanan serta kenyamanan bagi warga dan pengguna jalan.

Dalam usianya yang ke-26, Kota Depok tidak melupakan jasa para pendiri dan tokoh-tokoh yang telah berkontribusi dalam membangun kota ini dari awal berdirinya pada tahun 1999. Semangat menghormati sejarah dan menghargai pengorbanan para pendahulu menjadi landasan moral untuk melangkah ke depan.

“Harapan di usia Depok ke-26 ini, kita bisa maju bersama, tetap menghormati dan menghargai para pendahulu atas semua perjuangan mereka yang telah memberikan kontribusi nyata, hadirnya Kota Depok,” pungkas Supian.

Dengan semangat kolaborasi, komitmen terhadap pelayanan publik, serta tekad membangun kota yang sehat, bersih, dan nyaman, Depok menatap masa depan dengan optimisme. Kota ini terus bergerak, bukan hanya menjadi tempat tinggal, tetapi rumah besar yang membanggakan bagi seluruh warganya.

(RahmatSL5).

Exit mobile version