Ikatan Keluarga Alumni IAILM Pontren Suryalaya Gelar Sosialisasi Beasiswa Bagi Kader dan Umum
sumberlima.com. TASIKMALAYA, JABAR- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Institude Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Pondok Pesantren (Pontren) Suryalaya Tasikmalaya Jawabarat menggelar program sosialisasi beasiswa pendidikan bagi mahasiswa/i Kader Lembaga Dakwah Thorikoh Qodiriyah Wa Nagsyabandiyah (LDTQN) dan untuk umum , Kegiatan dilaksanakan di Gedung Dosen Kampus IAILM Suryalaya Desa Tanjung Kerta Tasik malaya, Senin (13/1) 2025.
Turut Hadir dalam program sosialisasi tersebut , Rektor IAILM, KH . Dr . Asep Salahudin. Ketua IKA IAILM H. Asep Syamsudin .S.Ag. yang juga sebagai Anggota DPRD Propinsi Jawabarat Komisi 4 dari Fraksi PKB , Warek 1 Dr. M Qodir M.Si. , Warek 2 Dr H Suhrowardi , Sekjen IKA Dudin Syamsudin S.Kom M.Hum , Kaprodi PGMI Nana Suryana M.Pd , Oyib Sulaiman, Jajaran Pengurus IKA , Para Dosen serta Mahasiswa/i Kader Pontren Suryalaya.
Dalam sambutannya Asep Syamsudin S.Ag. selaku Ketua umum IKA menyampaikan, terimakasih kepada seluruh dewan penasehat dan panitia pelaksana, Ada 3 hal yang disampaikan yang pertama untuk penguatan mahasiswa kader Pontren Suryalaya dimana mahasiswa kader adalah sebagai pionir didalam konteks peningkatan kuwalitas dan peningkatan kuantitas Mahasiswa , sebagai mahasiswa kader harus mampu menguasai Kitab Bahasa Kuning berbahasa Arab , Bahasa Inggris serta Menguasai Digital.
“Teman teman mahasiswa Kader Suryalaya harus menguasai 3 aspek ini,” yaitu Bahasa Arab , Bahasa Inggris , Dan menguasai Digital. Jika 3 hal ini dikuasai maka saya yakin kedepan menghadapi dan akan menjadi apapun pasti akan selalu siap dan mampu. Terang H. Asep Syamsudin yang juga Anggota DPRD Propinsi Jabar dari Dapil Kabupaten Bandung ini.
Menjelang Ulang tahun Pontren Suryala yang ke 120 IKA mentargetkan 100 mahasiswa/i kader Pontren Suryalaya yang akan menerima program beasiswa ini.
Rektor IAILM Dr. Asep Salahudin dalam kesempatannya mengatakan, bahwa peran kader mahasiswa memiliki peran yang strategis dan memiliki nilai yang lebih dalam hal akedemik dan lainnya, untuk hal itu maka akan diberikan pembekalan penguatan oleh IKA .
Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa keberadaan Kampus IAILM memiliki keunggulan lebih dari kampus lain yang ada di Jawabarat, selain sebagai pondok pesantren moderen yang lengkap dengan menerapkan biaya perkuliahan sangat murah terjangkau oleh semua kalangan juga memiliki keistimewaan seorang mursyid yang kamil mukamil di mana peran mursyid dalam memberikan bimbingan lahir dan batin kepada semua muridnya sangat jelas dan dapat dirasakan oleh semua ikhwan.
IAILM juga memberikan potongan biaya kuliah 50 % kepada Alumni SMA , MTS Suryalaya , dan Zonasi untuk 2 kecamatan terdekat serta beasiswa bagi kader Pontren Suryalaya. Peran serta Pontren Suryalaya dalam bidang pendidikan dan meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat dalam menghadapi persaingan global era generasi Z dan generasi Alpha diharapkan lebih mampu menghadapi perubahan dan tantangan kultur dalam peradaban dunia. Untuk hal itu peran IKA sebagai pelaksana penguat kader sangat dibutuhkan. Tegas Dr. Asep Salahudin.
Warek 1 Dr. M Qodir yang juga sebagai Ketua LDTQN DPP Pontren Suryalaya dalam kesempatan nya mengatakan bahwa dirinya merasakan betul bagaimana kebutuhan kader di lapangan , bukan hanya kwantitas akan tetapi kualitas juga sangat dibutuhkan.
” Saya merasakan betul keperluan kader di lapangan,” bahwa manusia itu bahagia bila telah makrifat, dimana tingkat kebahagian manusia itu tergantung dari kemakrifatan nya kepada Allah SWT .
untuk mendapatkan makrifat itu ada metodenya yang disebut Thorikot , dimana dengan thorikot kita akan merasakan kebahagian dalam keadaan apapun baik dalam kemanisan maupun kepahitan hidup seperti nabi Sulaiman dan nabi Ayub As.
menurut Dr Qodir bahwa Pengersa Abah Anom ra mengharapkan penyampaian thorikot bisa dilakukan oleh para sarjana di bidang nya yang lebih berkompeten , untuk hal itu maka Kampus IAILM ini dirikan.
Sosialisasi beasiswa untuk kader ini di akhiri dengan ramah tamah dan makan bersama para pengurus IKA , Dosen dan Mahasiswa penerima beasiswa. (RahmatSL5).