Talqin Zikir Mendekatkan Hati Murid Pada Allah Agar Murid Selalu Mendapat Pertolongan nya

Talqin Zikir Mendekatkan Hati Murid Pada Allah Agar Murid Selalu Mendapat Pertolongan nya

Foto : Mursyid Kamil Mukamil Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin ra (Abah Anom ra) (dok: pri)

“Amaliah MANAQIB LDTQN DPP KOTA DEPOK 5 Rajab 1447 H – 5 Desember 2025”

sumberlima.com, DEPOK- Dalam kitab Jami’un Jawawi dijelaskan bahwa sesungguhnya orang thorikoh mengutamakan dan mengedepankan Allah , mencontoh akhlakul karimah suritauladan dari Rasulullah SAW.

Di riwayatkan dalam sebuah kisah saat Rosul SAW sedang melaksanakan sujud dalam salat , leher rosul di cekik oleh abu jahal , rosul tidak marah , bahkan ketika Jibril ingin membalaskan perbuatan abu jahal rosul malah melarang nya , Jawab rosul “ya Jibril pada keturunan nya aku berharap ada yang memeluk islam.

Belajar thorikoh sesungguhya kita belajar membersihkan hati dengan selalu bersyukur mengingat Allah sebagai sang maha pemberi nikmat , bagi seorang ahlusunah waljama’ah adalah sebuah kewajiban,”Warjuqu muminin wajibu bisyar’i indai sunah wal jamaah”
Dalam pandangan ahli sunah waljama’ah bersyukur kepada yang memberikan nikmat dengan selalu memuji kepada Allah yang telah memberikan berbagai macam rejeki dan karunia adalah wajib hukum nya.

Terkait hal ini Thorikoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya sungguh luar biasa, dimana mampu memberikan arahan melalui mursyid lewat mursyid penerusnya guna memberikan arahan yang qualified yaitu talqin Zikir , Kalimat thoyibah Laa ILaa Ha ila Allah dan Zikir khofi agar hati para ikhwan selalu ingat kepada allah , maka talqin itu adalah menanamkan cahaya inti tauhid kedalam hati manusia (kitab miftahusudur)*

“Profesor doktor , Ahmad Tafsir seorang guru besar UIN Bandung yang banyak membuat kitab terkenal , Harun Nasution dan Buya Hamka tokoh muhamadiyah adalah pengamal thorikoh”

Bahwa Thorekoh qodiriyah wa naqsyabandiyah pondok pesantren Suryalaya , memiliki bukti otentik yeng tercantun dalam kitab ghaibul imam , Syarah hikam, Kitab Jam’un Jawawi Karangan Imam tajudin abdul wahab As Syauqi dan dalam kitab lainnya. Beber Drs . KH Sholeh Masqub pada tausyiah khidmat ilmiah Manaqib Syèkh Abdul Qodir Zaelani QS di Majelis Zikir tanah wakaf LDTQN Kota Depok Jln Beringin raya Keramat Beji Kota Depok , Minggu (5/1) 2025.

Dalam kitab Jami’un Jawawi Menjelaskan
bahwa sesungguhnya orang thorikoh mengutamakan dan mengedepankan Allah mencontoh akhlakul karimah suritauladan dari Rasulullah SAW.

Diterangkan dalam kitab Jam’un Jawawi karangan Imam Tajudin Abdul Wahab As Syauqi bahwa thorikoh adalah mencontoh akhlak nabi SAW,
“قولة رسول اللهفأنا أعرف الله منك وأعرف الخالق عز وجلقولة”
Hadis Bukhori Pada jilid pertama Kitab Jam’un Jawawi Karangan Imam Taudin Abdul Wahab As Syauqi yang artinya , Rasulullah berkata bahwa dirinya lebih mengetahui tentang Allah dari pada dirimu, dan aku (Rasulullah) lebih mengenal sang maha pencipta dari padamu.

Yang menguasai nikmat itu adalah allah , maka dengan kecerdasannya guru mursyid kamil mukamil Syekh Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin ra. mengatakan kepada semua ikhwan dekatilah Allah .

Siapa orang yang benar benar hatinya terjaga dari sifat busuk maka hatinya akan penuh dengan ilmu dan Nur Allah dan akan tumbuh dari hati itu makrifat kepada Allah dan mengetahui rahasia rahasia Allah. (RahmatSL5).