Sosialisasi Media Ramah Anak Dinas DP3AP2KB Depok Gandeng PWI Depok, Sasar Gelar Kategori Utama , 6 Kali Sabet Kategori Nindiya SeJawabarat

Sosialisasi Media Ramah Anak Dinas DP3AP2KB Depok Gandeng PWI Depok, Sasar Gelar Kategori Utama , 6 Kali Sabet Kategori Nindiya SeJawabarat

Sumberlima.com, DEPOK- Kota Layak Anak (KLA)di Kota Depok bukan hanya sebagai tanggung jawab Dinas DP3AP2KB akan tetapi menjadi tanggung jawab kita semua , seperti saat ini  penganggaran untuk program KLA juga sudah menyebar di beberapa OPD , termasuk terstandarisasinya tempat bermain anak, di koordinasikan dengan DKLH , untuk pendidikan Layak anak di integrasikan bersama dinas pendidikan ,dan untuk pemberitaan ramah anak kita bekerjasama dengan wartawan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas DP3AP2KB Dr Nessi Anisa Handari bersama jajaran kepala bidang dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) DP3AP2KB dalam Forum Group Diskusi  (FGD) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama Persatua Wartawan Indonesia (PWI ) Kota Depok di sekretariat PWI Jln Mawar raya Depok Jaya Pancoran Mas , Jumat, (14/12)2024.

Dalam sambutannya Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah menyampaikan terkait fungsi dan tugas wartawan, serta jumlah anggota PWI Kota Depok , dirinya berharap, melalui kemitraan dan kolaborasi dengan sejumlah pihak, maka informasi yang dihadirkan oleh para wartawan menjadi semakin berkualitas dan lebih baik, karena berasal dari sumber tepercaya.

“Kami dengan sangat terbuka menerima dan menyambut baik sinergi dan kemitraan dengan Dinas P3AP2KB Depok, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait peran dan kontribusi yang sudah dilakukan untuk menghadirkan Depok yang lebih baik,” ucap Rusdy.

Sementara itu dalam presentasi yang disampaikan Dr. Nessi  mengucapkan terimakasih kepada wartawan yang telah memberikan edukasi kepada masyarakat , dengan memberitakan terkait sangsi hukuman bagi pelanggaran kasus kekerasan terhadap anak, dimana dengan adanya pemberitaan  edukasi terkait sangsi hukum terhadap pelanggar kekerasan terhadap anak tentunya berdampak menimbulkan efek jera terhadap pelaku kekerasan dan pelecehan terhadap anak, tutur Dr. Nessi .

Peran Media Ramah anak  juga menentukan dalam hal informasi pengetahuan sangsi hukum dan lainnya, dalam forum ini kita juga akan mengulas bidang bidang tentang KLA , terang Nya.

“saat ini sudah mulai berkurang terkait dengan pemberitaan kekerasan terhadap anak,” untuk Kota Depok ini bukan berarti zero kekerasan .

Program KLA ini sesungguhnya bagaimana kita mengatasi kekerasan yang terjadi dan menangani sebuah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan berbagai supaya agar cepat tertangani.

Kabid pengembangan Kota Layak Anak Ima Halimah dalam kesempatannya menjelaskan , bahwa Program KLA  merupakan amanat Kementrian Pemberdayaan Anak.

menurutnya ada 4 pilar yang menunjang program KLA tersebut ,  pertama adalah pemerintah, kedua Masyarakat dan dunia usaha , ke tiga yang terpenting adalah peran Media Masa, baik cetak maupun online dan media sosial . Karena memang ketika suatu program bisa disampakan kepada masyarakat lebih cepat melalui peran media ini. tegas Ima Halima.

“hal ini harus terintegrasi dari berbagai hal,” seperti sumberdaya dan untuk merencanakan menganggarkan dalam rangka pemenuhan hak anak, dalam evaluasi KLA ada 5 cluster hak anak yaitu Hak sipil dan kebebasan, kedua Hak lingkungan keluarga dan Pengasuh hak anak aktif, ke tiga Hak pemenuhan kesehatan dan kesejahteraan anak, ke empat Hak pendidikan anak  pemanfaatan waktu luang seni dan budaya lalu yang kelima perlindungan khusus anak.

menurut Ima Halimah  ,untuk mewujudkan kota layak anak itu gampang tapi susah , namun ditegaskan nya bahwa suatu keniscayaan KLA ini pasti dapat terwujud.

Mari kita bersama membangun Kota Depok ini menjadi kota Layak anak , untuk Jawabarat Dinas DP3AP2KB Kota Depok  telah mendapat penghargaan Katagori Nindiya dengan nilai paling tertinggi , dan dengan mendapatkan 6 kali berturut turut penghargaan predikat Nindya sejawabarat .

Beberapa kota dan kabupaten yang telah meraih predikat Nindya, di antaranya:
Kota Depok, yang telah menerima predikat Nindya selama enam tahun berturut-turut, yaitu pada 2017, 2018, 2019, 2021, 2022, dan 2023
Kota Bogor, yang telah meraih predikat Nindya Kabupaten Tuban, yang telah naik predikatnya dari Madya menjadi Nindya Kabupaten Pemalang, yang telah meraih predikat Nindya untuk pertama kalinya Kota Banjarmasin, yang telah menerima predikat Nindya sejak 2022 dan berhasil mempertahankan predikat tersebut pada 2023.

Harapan kita kedepan , kata Ima Halimah, Untuk di Tahun 2025 kita ingin mendapat pengakuan penghargaan menjadi Utama dari Penilaian KLA yang dilakukan oleh tim evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Lembaga, dan Tim Independen.

untuk itu kita mengandeng media ramah anak agar target utama mewujudkan KLA ini bisa terlaksana.

Lebih lanjut Kepala Dinas DP3AP2KB mengatakan,
“selain itu kita juga melakukan sosialisasi,” dengan menyampaikan agar masyarakat jangan takut untuk melaporkan tindak kekerasan dan pelecehan , pasalnya yang melapor akan mendapatkan perlindungan.

“bagi kami lebih baik mengunkap kasus yang sedang terjadi sehingga para korban ini bisa kami dampingi secara psikologi nya,” maupun kesehatan fisiknya. Jalan terbaik utk menyelamatkan korban, jika tidak cepat dilakukan korban akan mengalami depresi untuk itu kita menyiapkan tenaga phisikolog, pasalnya jika tidak di tangani korban ada kemungkinan nantinya akan menjadi pelaku kekerasan itu sendiri .

Pemerintah juga menyiapkan pendampingan hukum untuk kaum perempuan , pendampingan pshikologi, pendampingan hukuman dan pendampingan secara ekonomi .

saat ini ada 40 orang perempuan yang kita berikan pendampingan supaya mereka bisa menjadi perempuan yang tangguh  ,saat ini kita bentuk komunitas wanita tangguh. Selain itu kita juga membentuk komunitas parenting ayah , karena ayah juga mempunyai kewajiban utk mendidik anak nya. Pungkas Nya. (RahmatSL5).