Panen Cabai Urban Framing : Walikota Terpilih Supian Suri Akan Bentuk BUMD Ketahan Pangan

Panen Cabai Urban Framing : Walikota Terpilih Supian Suri Akan Bentuk BUMD Ketahan Pangan

Foto: Wali Kota Terpilih 2025-2030 Supian Suri saat panen cabai di lahan Urban Framing Juanda. (Tangkapan Layar :dok SL5)

Sumberlima.com, DEPOK- Wali Kota Depok terpilih tahun 2025-2030 Dr. Supian Suri MM akan terus mendukung program ketahanan pangan , Supian juga berencana akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berbasis pada ketahanan pangan di Kota Depok , Rabu (11/12)2024.

hal tersebut di katakan pada saat kegiatan Panen Cabai dilahan Urban Framing jalan Juanda Kota Depok . Program ketahanan pangan ini telah mendapat dukungan dari berbagai pihak di Jawa Barat , Komunitas petani bersama dengan TNI, Polri, serta instansi terkait, membangkitkan ‘lahan tidur’ menjadi kebun pertanian.

Komunitas K3D Kota Depok bersama dengan Kodim 0508/Depok mengolah lahan tak terpakai sisa dari jalan tol menjadi lahan subur pertanian. Lahan seluas sekitar 1,2 hektare itu sebelumnya telah ditanam bawang yang hasil panennya juga bagus.

Ide untuk mengoptimalkan lahan tidur pinggir Jalan Tol Cijago itu digagas oleh Pujo Dinomo atau yang akrab disapa Pakde Bowo. Seorang petani lokal yang tergabung dalam Komunitas Kampoeng Kita Depok (K3D) mencoba mengomunikasikan hal tersebut dengan Kodim 0508 Depok, serta pihak PUPR, dan akhirnya diizinkan untuk memaksimalkannya.

Dandim 0508 Depok Kol. inf Imam Widiarto mengatakan, setelah ditelusuri, ternyata ini bagian dari lahan Kementerian PUPR, sisa Jalan Tol Cijago.

“Nah ternyata sudah ada komunitas yang berusaha memanfaatkannya, yaitu K3D. Namun saat itu kurang maksimal akhirnya di sini kita mencoba memanfaatkan.

Menurut dia, langkah ini cukup efektif untuk menekan inflasi pangan, khususnya di tingkat lokal. Cabai yang dihasilkan pada saat ini sekira 14 ton. Kemudian akan dijual dengan harga miring di bawah pasaran, yakni sekira Rp 23 ribuan per kilo.

“Insya Allah ini dapat meredam inflasi, jadi tidak hanya sekedar kita inspeksi pasar, tapi tidak ada solusi,” ungkapnya.

Sementara itu, Pakde Bowo selaku penggagas awal merasa bersyukur karena upaya untuk membangkitkan lahan tidur itu membawa hasil positif dan bermanfaat.

“Saya sangat bersyukur sekali karena bisa mewujudkan apa yang bisa kita berikan sebagai kontribusi untuk masyarakat,” jelasnya.

Dirinya yang lebih senang disebut dengan Pak Tani ini bangga bisa berkontribusi untuk Depok. “Saya hanya petani, dan bangga bisa bermanfaat,” ucapnya.

Sedangkan Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri, yang turut hadir pada kesempatan ini mengaku bangga dengan setiap peluang yang dihasilkan. Ia pun berjanji akan terus mendukung program ini agar membawa hasil lebih optimal untuk masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Dandim, K3D dan sejumlah pihak atas inisiasi yang dilakukan memanfaatkan lahan kosong, khususnya di sepanjang Jalan Juanda ini,” ujarnya.

Ke depannya, kata Supian, kolaborasi yang sudah diinisiasi seperti ini akan terus dilanjutkan di beberapa titik lain, sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Supian juga berencana akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berbasis pada ketahanan pangan di Kota Depok.

“InsyaAllah kita akan bisa bekerja sama dengan para distributor, kita akan aman dari sisi jumlah produksi yang dibutuhkan warga Depok,” pungkasnya.(RahmatSL5).