Manaqib Di MR Unt LDTQN DPC BEJI, Tanda syukur ucapkan kalimat Thoyibah

Manaqib Di MR Unt LDTQN DPC BEJI, Tanda syukur ucapkan kalimat Thoyibah

Sumberlima.com , MARGONDA, BEJI – Ibnu tamiyah mengungkapkan bahwa rasa syukur itu harus ada pada Bil Qolbi, Bi Lisani wa Bi Jawari, tidak disebut orang bersyukur jika tidak diucapkan secara dengan hati , dengan lisan dan dengan anggota badan.

Bagi ikwan/t TQN Pondok Pesantren Suryalaya , tanda syukur itu dengan mudah sekali yaitu dengan mengucapkan kalimat Thoyibah “Laa ilaa Ha illa Allah”  yaitu lisannya mengucapkan , hatinya membenarkan, dan dilakukan dengan perbuatan, dimana anggota badan mempergunakan kenikmatan tersebut di jalan Allah.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua LDTQN Kota Depok Ustad Dadang Nuryaman Lq. MA pada seisi penyampaian khidmat ilmiyah, pengajian manaqib di wilayah LDTQN DPC Beji pimpinan Ustad Rahmat Budianto, Pemangku Manaqib bapak Sarifil Widan Gifari di Musalah Mr UNT Gg Taspen Margonda Raya Kota Depok, Selasa (3/12) 2024.

 

Allah menjanjikan kepada orang beriman yang pandai bersyukur, sebagaimana dijelaskan dalam alquran dan hadis ” لَا يَشْكُرُ النَّاسَ لَا يَشْكُرُ اللَّهَ ” Tidak dikatakan bersyukur , manakala orang itu tidak menyatakan rasa bersyukur kepada orang yang telah menjadi wasilah atas diberikannya nikmat yang disampaikan kepadanya HR Abu Dawud , At-Tirmidzi dari Abu Hurairah Ra

Maksudnya adalah bahwa kenikmatan tersebut sampai kepada kita melalui wasilah dari orang lain.

“Di mana kita mendapatkan nikmat itu melalui orang lain , misalkan yang bekerja mendapatkan pemberian gaji dari atasannya, dan sebagainya,” tutur ustad Dadang.

Begitu juga kepada ikhwan/t Thorekot Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah yang mendapatkan pelajaran jikir (Talqin Zikir) dari guru kita yang mulia pangersa Abah Anom Rodhiallahuan (Ra), dengan mengamalkan zikir yang telah diajarkan sesuai yang di perintahkan, maka itu tanda kita bersyukur kepada Allah SWT.

Allah mengatakan “Laa insyakartum la ajidanakum wala inkafartum inna azabilasadiid,” terang Nya.

Jika kalian bersyukur niscaya akan Ku tambah (nikmatku) pada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7).

“Maka yang harus perbanyak adalah bersykur kepada Allah,” tegas Nya.

“Bagi ikwan/t TQN Suryalaya tanda syukur itu caranya dengan mudah sekali,” yaitu dengan memperbanyak kalimat toyibah Laa ilaa Ha illa Allah , yaitu lisan mengucapkan , hati membenarkan, dan mempergunakan kenikmatan tersebut di jalan Allah. Pungkas .( RahmatSL5).