Ini Kata Mahasiswa IAILM Suryalaya Semester 8 Ade Iin Syahidin Tentang Program Jiarah Wali Songo
SumberLima.Com- Suryalaya , TASIKMALAYA- Institude Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Pondok Pesantren (Pontren) Suryala Tasik Malaya menggelar Jiarah Wali Songo tahun 2024 program ini merupakan program wajib bagi santri Mahasiswa/i sebagai syarat mengikuti konfrensif pada semester 7 atau sidang munaqosah, Jiarah dipimpin oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muhamad Qodir MSi. Di mulai dengan tawasul dimaqom Abah Sepuh Syekh Abdulah Mubarokh bin Nur Muhamad ra dan Syekh Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin Rodiyallahuan (Ra) dipuncak Suryalaya Kejembaran Rahmaniah bada salat pada jumat 7 Juni 2024 pukul 15’30wib.
Sedikitnya 156 mahasiswa dari 3 fakultas Dakwah , Syariah dan Tarbiyah mengikuti kegiatan ziarah tersebut direncanakan mengunjungi seluruh makam Wali Songo yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Usai ziarah dimakam Pendiri Pontren Suryalaya mahasiswa/i ngaras kepada pangersa Umi dan putra bungsu pangersa Abah Anom ra. Sebagai Pimpinan Pontren H. Ahmad Maskur Firdaus.
Ade Iin Syahidin mahasiswa semester akhir IAILM fakultas syariah prodi Hukum Ekonomi Syariah saat diminta tanggapan nya , Minggu (9/6) 2024 kepada sumberlima.com menjelaskan, “intinya sih menambah semangat dalam menjalankan amaliah LDTQN Suryalaya”, kita jadi tahu para Walinya sebagai pengamal penyebar thoriqoh di Indonesia khususnya di Pulau Jawa ini. ungkap Ade.
Selain itu juga menambah kedisiplinan para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini , dimana sebelum kita bersiap melakukan prosesi ziarah, kita diharuskan selalu sesuai dengan aturan dan arahan dari imam tawasul , terang Ade .
“Seru juga sih, dan jadi banyak pengalaman selain itu meningkatkan kedisiplinan mahasiswa peserta jiarah,” Ujar Ade.
Ade juga menambahkan harapannya dengan kegiatan ini agar bisa mengikuti kegiatan wajib sidang munaqosah dengan hasil yang baik, tutup Ade.
Di sela kegiatan jiarah Warek 3 Dr. H Suhrowardi mengatakan , “Hari ini kita ziarah ke Gresik di lanjutkan ke Madura di maqom Syekh Kholil Bangkalan di akhiri dengan berkunjung ke jogjakarta lalu kembali ke pontren Suryalaya, Singkatnya. (RahmatSL5).