Sambut Gembira Bulan Ramadhan MT Balwan Gelar Tradisi Cucurak
SumberLima.Com.DEPOK- Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, Barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan maka Allah haramkan jasadnya dari api neraka , sebelum memasuki bulan ramadhan rosulullah banyak melakukan puasa pada bulan syaban untuk menghadapi bulan ramadhan.Kisah Teladan Kapolres Metro Depok Di Audiensi MT Balwan Kota Depok
Salah satu menghadapi bulan ramadhan dengan saling memaafkan agar diri kita bersih lahir dan batin, di riwayatkan Jibril berdoa ya allah jangan engkau terima puasa nya seorang muslim yang tidak saling memaafkan kemudian nabi SAW mengaminkan .Dandim 0508 Sambangi PWI Depok , Dandim: Garap Lahan Tidur Solusi Kerawanan Pangan
Di riwayatkan Doa kedua oarng tua lebih mustajab dibandingkan doa 70 orang wali
Demikian sebagian isi tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Syahruddin dalam acara Cucurak Majelis Taklim (MT) Balai Wartawan (Balwan) Kota Depok dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Kamis (5/3)2024.MT At-Taubah Ada di Barisan Paling Depan Untuk Sukseskan Bang SS Jadi Wali Kota Depok 2025-2030
Cucurak adalah sebuah tradisi yang biasanya dilakukan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dalam tradisi masyarakat Sunda. Bukan hanya sekadar kegiatan kumpul makan bersama, akan tetapi dimaknai pula sebagai bentuk silaturahim. Bahkan disebutkan, bahwa; Cucurak juga merupakan salah satu cara mensyukuri rezeki dengan saling berbagi.Makna Isro Mi’raj dalam perspektif sesungguhnya bagi generasi Z, apa yang harus dipersiapkan?
Acara tersebut selain menjadi ajang silaturahmi, juga sekaligus menjadi kesempatan untuk saling bermaafan antar jama’ah dan pengurus MT Balwan. Anjuran bermaafan sebelum tibanya bulan Ramadhan, dikatakan oleh Ustadz Syahruddin merupakan suatu ibadah yang baik untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah antar sesama Muslim.
“Sebagai Muslim yang beriman saling memaafkan antara sesama sebelum tiba bulan Ramadhan sangat baik dan dianjurkan. Karena meminta maaf dan memberi maaf itu tidak ada batasannya,” tutur Ustadz.
Ustadz menyampaikan, bahwa; perlunya saling memaafkan jelang Ramadhan secara khusus memang tidak ada hadits shahih yang menjelaskannya. Hanya saja, Rasulullah dan para sahabat selalu membiasakannya. Saling memaafkan sebelum Ramadhan adalah salah satu bentuk tazkiyatun nafs, penyucian jiwa, yang bisa dilakukan kapan saja.(RahmatSL5)