KULIAH TAARUF MAHASISWA BARU LATIFAH MUBAROKIYAH RESMI DI BUKA

KULIAH TAARUF MAHASISWA BARU LATIFAH MUBAROKIYAH
RESMI DI BUKA

Pembukaan taaruf ditandai pemukulan gong dan pemasangan tanda panitia dan peserta kuliah taaruf, oleh rektor IAILM dan ketua STIELM. (dok.SL5)

sumberlima.com, Suryalaya . TASIK MALAYA – Kuliah taaruf atau pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan, mahasiswa baru Latifah Mubarokiyah tahun akademik 2023/2024 resmi dibuka Ketua STIELM Suryalaya, Dr. H. Iwan Saputra, SE., MM. (Senin 11/09/2023).

Acara digelar di gedung serba guna sukriya bakti kampus Latifah Mubarokiyah dihadir para pimpinan di lingkungan Institut Agama Islam dan Sekolah Tinggi Ekonomi Latifah Mubarokiyah. Penanda dibukanya taaruf ditandai pemukulan gong dan pemasangan tanda panitia dan peserta kuliah taaruf, oleh rektor IAILM dan ketua STIELM.

Menurut ketua Panitia, Dr. H. Surhowardi, M.Ag. Kuliah taaruf tahun akademik 2023/2024 ini diikuti mahasiswa baru sebanyak 305 orang. Lebih lanjut dia menjelaskan tujuan dilaksanakan kuliah taaruf. Menurutnya, kuliah taaruf bertujuan mananamkan kesadaran berbangsa dan bernegara, memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan kampus, mempernalkan hak dan kewajiban mahasiswa, mengenalkan bagaimana metode belajar di perguruan tinggi, dan mengembangkan sikap, prilaku, dan akhlakul karimah, nasionalis, kreatif, dan berwawasan global. Oleh karenanya tema yang diusung tahun ini, membentuk mahasiswa, menjadi pribadi berilmu dan berakhlak muliua, ucapanya.

Dalam rilis bidang acara, kuliah taaruf akan berlangsung sejak tanggal 11- 12 September 2023 dengan materi pokok meliputi; Ke-Suryalayaan, pengenalan lembaga latifah mubarokiah, pengenalan tentang berbangsa dan bernegara, pola pembinaan etika dan budaya akademik, dan pengenalan organisasi kemahasiswaan dengan metode cermah, diskusi, penugasan, dan mentoring.

Berikut pesan rektor IAILM, Dr. H. Asep Salahudin, MA.
“Untuk mahasiswa baru Latifah Mubarokiyah. Jadikan kuliah taaruf ini sebagai pintu masuk untuk mengenal lingkungan kampus. Pengenalan ini penting, karena belajar di perguruan tinggi berbeda dengan belajar di tingakat SLTA. Semakin kita mengenal kampus, maka peluang sukses semakin lebar”.

Dalam istilah tasawuf, barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhan-Nya. Jadikan kuliah taaruf ajang menjalin cinta di antara mahasiswa baru dan civitas akademika. Cinta yang landasi empat pilar; repect (penghormatan), care (peduli), responsibility, dan komitmen pengabdian. (NS, RB.SL5.)