Tasyakur Hari Jadi Pendidikan Formal SURYALAYA KE-62, Yayasan Serba Bakti Gelar Upacara Bendera

Loading

sumberlima.com, TASIK MALAYA- 1 Agustus 2023, pendidikan formal Yayasan Serba Bakti (YSB)Pondok Pesantren Suryalaya (PPS) genap usia ke-62. Guna memperingati hari jadi pendidikan formal Suryalaya ke-62 tersebut, YSB PPS menggelar upacara bendera di lapangan kampus 2, (Selasa, 1/8/2023).

Kegiatan diawali dengan tahlil untuk Pangersa Abah Sepuh (Syaikh KH. Abdulloh Mubarok Bin Nur Muhamad ra), Abah Anom Syaikh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra), dan para penggagas pendidikan formal Suryalaya dipimpin ustadz Arif Husen, S.Ag. Sebelum nya (31/07), yayasan menggelar jalan santai diikuti siswa, santri, mahasiswa, guru dan dosen di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya.
Tampak hadir dalam upacara, seluruh siswa, santri, mahasiswa, dewan guru, dosen, dan pimpinan lembaga di lingkungan YSB PP Suryalaya, tamu undangan, dan keluarga besar Pondok Pesantren Suryalaya.

Tampil sebagai inspektur upacara, ketua umum Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya, Drs. H. Deny Harmaen Ghanda Sapoetra, MM. Sambutan ketua dewan pembina yayasan yang sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya, KH. Baban Ahmad Jihad SB.Ar. dibacakan Arif Saepul Alam, MM. Dalam sambutanya, pimpinan pondok mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momen milad sebagai bentuk syukur.

“Kami mengajak, mari kita jadikan milad pendidikan formal suryalaya ke-62 sebagai bentuk sykur kepada Allah SWT atas kemajuan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya”. Menurutnya, kemajuan itu ditandai dengan meningkatnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Suryalaya. Lebih lanjut KH. Baban menyinggung pentingnya Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya melakukan reformasi tata kelola. Sesuai dengan regulasi, yayasan tidak lagi mengurusi ummat. Yayasan lebih fokus mengurusi bidang pendidikan, aset dan sosial. Di momen hari jadi ke 62 ini, yayasan harus melakukan reformasi tata kelola sejak jenjang PAUD sampai perguruan tinggi. Reformasi dimaksud adalah penguatan pendidikan formal untuk menguatkan pendidikan non formal (pengajian tradisional) Pondok Pesantren Suryalaya, pungkasnya.(NS/RB.SL5).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *