sumberlima.com, Suryalaya TASIK MALAYA- Sebagaimana kita ketahui bersama, pendidikan yang diselenggarakan oleh gerakan pramuka merupakan pendidikan non-formal, pendidikan yang dilaksanakan di luar pendidikan keluarga dan di luar pendidikan sekolah. Pendidikan Kepramukaan itu merupakan penunjang bagi pendidikan di sekolah maupun dalam lingkungan keluarga antara lain mengenai disiplin, keterampilan, persaudaraan, bakti terhadap masyarakat dan pembentukan watak. Sebagai wadah pendidikan non-formal dilingkungan ketiga, wajib mengarahkan dan mengatur semua tindakan dan langkahnya sesuai dengan tujuan pendidikan dan sasaran gerakan pramuka, sehingga usaha tersebut merupakan proses pendidikan yang meningkat dan berkesinambungan. Dalam usaha itu salah satu kegiatan bagi anggota dewasa atau kegiatan bagi para pembina pramuka adalah Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi calon guru di lingkungan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya. Tujuannya melatih disiplin, patuh, tenggang rasa, tanggung jawab, kesadaran berbangsa dan bernegara, jiwa nasionalisme dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan didukung oleh ketahanan jasmani dan rohani sebagai calon pembina pramuka di masa depan. Hal ini disampaikan ketua panitia KMD IAILM Suryalaya, Nana Suryana, S.Ag. M.Ag. dalam pembukaan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (Senin, 31/07/2023).
Acara dihelat di gedung tarminah bakti kampus Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Pondok Pesantren Suryalaya diikuti 93 peserta. Selain mahasiswa dari Prodi PAI, PGMI, juga ikuti mahasiswa prodi PIAUD. KMD dibuka secara resmi wakbinawasa Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya, Kak. Dady King mewakili Kak Kwarcab Tasikmalaya. Tampak hadir dalam pembukaan, wakil rektor 3 sekaligus Kak Mabigus IAILM, Dr. H. Suhrowardi, M.Ag. MT, wakil dekan 1 Fakultas Tarbiyah, Oyib Sualeman, MSI., Kak Kwaran Pagerageung, Kak Een, dan dan para pelatih Kwarcab Tasikmalaya. Dalam rilis acara, KMD akan berlangsung sejak tanggal 31 Juli 5 Agustus 2023 dengan prosentase 30 % teori dan 70% praktek.
Dalam sambutannya, Dr. H. Suhrowardi menyinggung keberadaan KMD di IAILM. Menurutnya, KMD di lingkungan IAILM merupakan kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa terutama mahasiswa fakultas tarbiyah. Dia juga mengungkapkan, IAILM secara konsisten berkerjasama dengan Kwarcab Tasikmalaya setiap tahun menyelenggarakan KMD. Untuk itu, ucapnya, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kwarcab Tasikmalaya atas kesediaanya dan menunjuk IAILM sebagai tempat kegiatan KMD. (NS,RB.SL5)
