Tradisi Kampung Keramat Mbah Raden Wujud Beji Depok

Loading

SumberLima.com-, Memasuki bulan maulud (Maulid) usai melakukan jamasan pusaka peninggalan leluhur, Pengurus petilasan rumah budaya dibantu warga melakukan ritual syukuran selamatan membaca hadiah surat Alfatehah , Tahlil untuk pendiri kampung Beji Mbah Raden Wujud Beji dan untuk para ahli kubur warga kampung keramat beji . Syukuran biasanya dilaksanakan setelah shalat zuhur/shalat ashar.

Malam tanggal 14 bulan maulud dirayakan dengan menghadirkan penceramah (tausiyah) Marawis (Hadroh)dan barjanji , diawali pembacaan tawasul kepada Nabi , para wali dan pendiri kampung Beji. Pada Pukul 12 malam (0’00 wib) di mulai ritual mandi ke 7 sumur diakhiri disumur pusat sumur 7 , lalu berdoa diruang petilasan mbah raden wujud beji.

Beji memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Sejak zaman kolonial hingga generasi milenial, Beji terus mengalami kemajuan dan kini menjelma sebagai kawasan yang ramai, baik penduduk maupun fasilitasnya.

Beji adalah satu dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok, Jawa Barat. Kecamatan Beji memiliki luas sekitar 1.466 Ha di mana sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Beji meliputi 6 kelurahan, yakni Beji, Beji Timur, Pondok Cina, Kukusan, Kemiri Muka, dan Tanah Baru. Mengingat letaknya yang strategis karena persis bersebelahan dengan Jakarta, Beji banyak dilirik sebagai kawasan permukiman.

Terbukti, Kecamatan Beji menjadi salah satu wilayah terpadat di Kota Depok. Belum lagi akses Beji yang sangat mudah, yaitu bisa melalui jalan biasa dan jalan tol serta menggunakan moda transportasi publik, seperti kereta dan bus.

Dengan infrastruktur yang hebat, Beji tumbuh dan berkembang cukup pesat, termasuk bidang ekonomi. Fasilitas-fasilitas bersifat komersial semisal pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel, cukup banyak bermunculan di kecamatan ini. Tak pelak, Beji turut berperan signifikan dalam membentuk Depok menjadi kota metropolitan. Di balik kemajuan Beji, muncul pertanyaan seputar asal mula terbentuknya wilayah ini. Ya, meski nama Beji cukup melekat di benak warga Depok, namun kebanyakan masih belum mengetahui sejarah tentang Beji. (Rahmat Budianto).