Perspektif Pengamal Thoriqot Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Dalam Peran Membuka Kunci Gudang Allah

Loading

 

 

Penulis : Rahmat Budianto
Jurnalis, Pengurus LDTQN PP Suryalaya Kota Depok Bidang Kemitraan

Perspektif Pengamal Thoriqot Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Dalam Peran Membuka Kunci Gudang Allah

“Dengan mematuhi Kaifiat yang telah ditentukan baik cara dan bilangannya, maka ruhani pengamal TQN PP Suryalaya akan dapat merasakan getaran rasa cinta (Mahabah) yang dipancarkan oleh Allah SWT melalui Qalbu sang Mursyid.” Sehingga dengan keridhoannya maka Gudang gudang Allah akan terbuka

Sumberlima.com,- Keistimewaan hasil dari ibadah yang dilakukan oleh para ikhwan/t Thoriqot Qodiriyah Naqsabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryala Tasik Malaya sangat jarang diketahui khalayak maupun ikhwan/t yang hanya sekedar menerima talqin zikir saja dari Mursyid kamil-mukamil ataupun melalui wakil talqin beliua (Abah Anom RA), tanpa mengamalkan sesuai tuntunan yang telah diajarkan oleh guru maka tidak akan dapat merasakan nikmatnya ibadah wajib ataupun sunah sesuai metoda yang telah diramu sedemikian rupa oleh “tangan” ahli pembimbing ruhani mursyid kamil mukamil (yang sempurna dan bisa menyempurnakannya,red).

Hal ini disebabkan tujuan dari ibadah yang dilakukan oleh pengamal TQN PP Suryalaya semata mata hanya mengharap ridho dari Allah SWT, Sesuai dengan doa yang selalu diucapkan oleh pengamal TQN PP Suryalaya itu sendiri, doa tersebut diucapkan setiap melakukan kegiatan amalaiah. “Ilaahii anta maksuudii waridhooKa matluubii A’tinii mahabataKa wa Ma’riifataKa”.

Dengan mematuhi Kaifiat yang telah ditentukan baik cara dan bilangannya, maka ruhani pengamal TQN PP Suryalaya akan dapat merasakan getaran rasa cinta (Mahabah) yang dipancarkan oleh Allah SWT melalui Qalbu sang Mursyid (Penjelasan tentang Robitoh.red) sehingga getaran cinta tersebut melimpah ruah didalam Qalbu (ruhani) seorang salik (Murid), yang dengan sendirinya membawanya pada keadaan sadar ingin selalu berjumpa dan dekat bersama tuhan-nya (Allah SWT). Keinginan berjumpa dengan Allah SWT dilakukan oleh salik dengan melaksanakan sebaik baik perintahnya dan menjauhi segala yang dilarangnya. Rasa cinta ini jika dirawat dengan benar melalui bimbingan mursyid yang kamil mukamil maka akan mendatangkan keridhoan dari yang dicintainya (Allah SWT). Maka yang dicintai (Allah SWT), ketika datang keridhaannya hal apapun yang diminta bahkan yang belum di minta niscaya diberikannya.

Pantaslah kiranya Pangersa Guru Agung pernah menyampaikan ceramah yang disampaikan oleh wakil talqin beliau yaitu KH. M. Zein ZA. Bazul Asyhab pada khidmat manaqib tqn suryalaya di bulan juni 2000 berikut penulis melansir isi khidmat amaliah tersebut dari salah satu situs blog Coretan TQN (Tarekat Qadiriyyah Naqsabandiyyah) dengan judul
“MEMBUKA GUDANG ALLAH”

Gudang pertama Kunuzul Maghfirah (Gudang ampunan).
Karena banyak sekali manusia yang berlumuran dosa tetapi tidak merasa berdosa dan tidak melakukan taubat.
Disinilah para ikhwan TQN PP. Suryalaya untuk memohon kepada Allah agar membukakan Kunuzul Maghfirah bagi seluruh umat manusia.

Kedua, Kunuzul Hidayah (Gudang Petunjuk Allah).
Seiring dengan perkembangan IPTEK dan Teknologi informasi memudahkan kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan Islam secara cepat. Contohnya shalat yang lebih afhdal dilaksanakan tepat waktu.
Tetapi untuk mengamalkannya secara konsisten masih tetap sulit. Dengan mengamalkan TQN PP. Suryalaya secara baik, benar dan sungguh-sungguh Insya Allah kita akan mampu membuka Hujubul Mulky, Hujubul Malakut, Hujubul Jabarut sehingga Allah akan menurunkan hidayahnya bagi kita semua.
Ketiga, Kunuzul Ulum (gudang ilmu).
Ilmu pengetahuan saat ini belum bisa memberikan solusi terhadap semua problem yang muncul. Bahkan ada diantaranya yang bersifat destruktif.
Oleh karena itu kita memerlukan ilmu-ilmu Allah yang ada di langit dengan membuka gudang ilmu Allah sehingga Allah memberikan Ilmu Laduny yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan manusia di dunia ini.
Keempat, Kunuzul Arzak (gudang rezeki).
Rezeki Allah itu sangat luas, tidak hanya yang diusahakan dengan menggunakan akal dan fisik saja. Selain itu masih banyak rezeki Allah.
Kelima, Kunuzul Junud (Pasukan Allah).
Yaitu pasukan Allah, yang merupakan bala bantuan dari Allah untuk manusia. Contoh seperti pada perang Badar.
Kita perlu membuka Kunuzul Junud bukan untuk berperang melainkan untuk memperbaiki nasib orang. sumber : suryalaya.org

” Membuka Lima Gudang Allah SWT adalah suatu Keniscayaan ketika dilakukan oleh orang orang yang telah diRidhoinya.” Waallahu alam bi showab

Keramat Beji Kota Depok, 23 Nopember 2022

Penulis: Rahmat BudiantoEditor: Rahmat Budianto