DEPOK, literasidepoknews.com- Ditengah melaksanakan cuti karena dukacita, langkah Kadisdukcapil Kota Depok tetap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan, diapresiasi oleh Dewan Kesehatan Rakyat DKR Kota Depok, demikian dikatakan oleh Roy Pangharapan ketua DKR Kota Depok kepada pers di Depok Rabu( 14/04/2021).
Setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait pengurusan e-KTP yang tidak kunjung jadi , Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Kadisdukcapil Kota Depok Ibu Nuraeni Widayatti.
Menurut Roy kepada media literasidepoknews.com ketika dikonfirmasi sore ini , Rabu (14/04), mengatakan ,”Ya kemarin kami bertemu salah satu warga Beji yang sudah mengurus e-KTP hampir dua tahun belum jadi jadi”, beber ketua DKR yang akrab di sebut bung Roy ini.
Lebih lanjut bung Roy menjelaskan , Setelah mendapati persoalan tersebut, DKR langsung memberikan advokasi kepada warga Beji tersebut, Menurut Budi dirinya sudah hampir 2 tahun mengurus e-KTP tapi tidak jadi jadi, beber ketua DKR kota Depok ini .
“Saya sudah bolak bolik datang ke kelurahan tapi selalu dijawab belum jadi,”keluh Budi warga yang e-KTP belum jadi jadi .
Terakhir Budi menambahkan, Minggu kemarin sudah tanya lagi ke kelurahan katanya sudah diambil pihak lingkungan. Setelah dicek kelingkungan setempat, ternyata tidak ada.
“Ya akhirnya saya ketemu dengan pak Roy dari DKR, langsung saya laporkan hal tersebut, Kata Budi.
Menurut Budi , Identitas tersebut sangat dibutuhkan karena dirinya mendapatkan panggilan kerja yang mensyaratkan harus ada identitas.
“Alhamdulillah saya dapat panggilan kerja,tapi ternyata resinya terlalu lama yaitu 2019,pihak manajemen minta yang terbaru,ya untungnya sekarang sudah punya eKtp,imbuh Budi.
Langkah Kadisdukcapil Kota Depok yang langsung mengapresiasi persoalan tersebut harus dicontoh Pimpinan lainya, walaupun sedang cuti,sebab kebijakan ada dilevel Pimpinan. “Iya dong,patut dicontoh langkah Bu Kadis,tetap melayani warga sekalipun sedang cuti” tutup Roy Pangharapan.(Rahmatbudianto).
