DEPOK, BEJI. literasidepoknews.com–Jelang perhelatan Pilkada Depok diwarnai munculnya kelompok-kelompok relawan dengan berbagai nama, salah satunya Sohib Bang Pradi (SBP).
Kelompok relawan bentukan mantan Pemimpin Redaksi Harian Monitor Depok, Amiruddin, tersebut kini telah memiliki ketua, yaitu Bunyamin SH.
Pengumuman ketua relawan SBP tingkat Kota Depok disampaikan langsung oleh Amiruddin di hadapan perwakilan relawan dari sejumlah kecamatan di Aula Pondok Kukusan, Jalan HM Usman, Kelurahan Kukusan, Minggu (21/6/2020).
“Alhamdulillah sekarang relawan Sohib Bang Pradi sudah memiliki ketua, namanya Bunyamin, panggilan akrabnya Bang Ben. Terpilihnya beliau sudah mendapatkan restu dari Bang Pradi,” kata Amiruddin.
Menurut Amir, terpilihnya Bunyamin didasarkan sosoknya yang familiar dan cukup dikenal di Kota Depok, serta diyakini memiliki kemampuan dalam menggalang massa. Ben juga bukan orang asing bagi Pradi Supriatna. Loyalitas dan dedikasinya telah teruji.
“InsyaAllah bang Ben mampu menyemangati dan mengajak warga Depok di 63 kelurahan untuk menjadi pengawal bang Pradi di Pilkada Depok,” ujar Amiruddin.
Untuk memaksimalkan pergerakan relawan, Amir meminta Ben agar segera membentuk struktur kepengurusan SBP tingkat Kota Depok, serta tingkat kecamatan dan kelurahan.
Amir menambahkan, relawan yang dikomando Bunyamin diharapkan bersinergi dengan kelompok-kelompok relawan lain yang juga memiliki arah dan tujuan sama, yaitu mendukung dan mengawal Pradi Supriatna.
“Nama kelompok relawan boleh berbeda, tapi tujuannya sama, mengantarkan bang Pradi menjadi walikota Depok. Lantaran itu, relawan Sohib harus bersinergi dan berbaur dengan mereka. Kita kerja bareng, kita kawal bareng, dan kita bareng-bareng mewujudkan suasana baru di Kota Depok,” demikian Amiruddin.
Jangan Menghujat
Sementara itu Pradi Supriatna dalam sambutannya mengapresiasi terbentuknya relawan SBP. Menurutnya, semakin banyak kelompok relawan yang dibentuk oleh berbagai elemen masyarakat akan semakin menyemangati dirinya untuk tampil di Pilkada Depok.
“Silahkan perbanyak kelompok relawan, itu bagus. Nanti progres kinerjanya harus disampaikan ke Pradi Center yang dikoordinir oleh bang Amiruddin,” kata Pradi.
Ditegaskan Pradi, rencana pencalonannya di Pilkada Depok 2020 bukan didasarkan ambisi pribadi, tapi untuk mengakomodir kepentingan bersama, yaitu masyarakat Depok yang mendambakan suasana baru, dan adanya perubahan Kota Depok ke arah yang lebih baik.
Secara khusus Pradi mengingatkan barisan relawan agar berprilaku santun, tidak menghujat, tidak melakukan fitnah dan menyebarkan ujaran kebencian. Justru sebaliknya, perlihatkan talenta dan kreatifitasnya.
“Jangan pula bicara muluk-muluk dan bicara diawang-awang. Contohnya seperti ini, tenang saya punya massa lima ribu, saya bisa kondisikan wilayah ini 1000 persen pasti menang. Omongan seperti itu kagak bakalan saya tanggapi, karena saya udah pengalaman sejak pilkada tahun 2010,” beber Pradi.
Semua kelompok relawan, imbau Pradi, harus berkinerja secara profesional, tersistem dan by data, termasuk semua anggota relawan dibuatkan kartu tanda anggota. Tujuannya untuk menghindari adanya pihak-pihak yang mengklaim atau mengaku-ngaku sebagai sosok yang paling berjasa dalam pergerakan relawan.
Diarahkan pula agar melibatkan sosok-sosok yang memiliki skill di bidangnya masing-masing, termasuk menempatkan yang mahir di bidang IT di posisi yang paling pas, terlebih pilkada tahun ini pola kampanye akan lebih mengandalkan media sosial.
Diakhir sambutannya Pradi mengucapkan terima kasih kepada Hendrik Siswanto selaku pemilik Aula Pondok Kukusan Permai, serta para perwakilan relawan dari sejumlah kecamatan yang menghadiri pengumuman ketua Sohib Bang Pradi.(amr/RahmatLDN)