Sukses Bukukan Kamus Bahasa, KOOD Akan Buat Buku Asal – Usul Situs Wilayah Depok

Loading

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna Skom MM Msi. Saat memberikan sambutan di acara kumpul bareng KOOD.

DEPOK, Beji. Literasidepoknews.com – Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) Bangkit kembali , setelah sekian lama tertidur , sejak didirikan dan di komandoi almarhum Wan Naming D Bhotin beberapa tahun lalu, kini KOOD menjadi salah satu organisasi lokal yang memiliki kepedulian besar terhadap kearifan lokal kota depok, KOOD ditantang untuk menyajikan karya-karya bernilai edukasi, seperti mendokumentasikan situs sejarah dan menelusuri asal-usul lahirnya nama-nama wilayah di Kota Depok.Karena Depok adalah kota 1001 situs

KOOD berencana akan melakukan penelusuran sejarah dengan membentuk tim pencari fakta, yang nantinya hasil penelusuran tersebut akan dirangkum dalam bentuk buku, sebagai referensi bagi masyarakat yang ingin mengetahui secara detail keunikan sejarah di berbagai wilayah di Kota Depok.Agar tidak hilang jati dirinya.

Srikandi KOOD : Ina Waty Neih ketua Bidang peranan perempuan KOOD pose bersama di acara kumpul bareng dikediaman wakil walikota Depok.

Seperti yang disampaikan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, di hadapan pengurus KOOD kediamannya di Jl HM Usman, Gang Wali, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Minggu (16/6/2019).

“Setelah berhasil membikin kamus bahasa Depok, ayo KOOD bikin buku yang mengisahkan asal-usul nama wilayah, seperti Cinere, Pancoran Mas, Sukmajaya, Parung Bingung, Ratujaya, dan wilayah lainnya,” ungkap Pradi.

Pasalnya, menurut Pradi, menulis buku sejarah itu sangat penting, lantaran minimnya sumber informasi dan referensi sejarah lokal Depok.

“Menulis buku sejarah harus memiliki sumber valid, agar informasi yang disampaikan tidak mengaburkan. Disini sepertinya banyak yang siap menjadi sumber pemberi informasi. Di KOOD kan banyak tokoh dan para sepuh. Dari merekalah riwayat tentang Depok dikisahkan,” Wakil Walikota.

Hal tersebut memang perlu dilakukan agar masyarakat kota Depok mengetahui asal usul sejarah dan keunikan budaya kota depok yang saat ini nyaris punah.

Wakil sekretaris umum KOOD Amirudin saat membuka acara kumpul bareng anggota kood.

Wakil sekretaris umum KOOD Amirudin yang juga seorang jurnalis kepada Literasidepoknews.com mengatakan,” kita akan membentuk tim pencari fakta terkait dengan situs yang ada di 11 kecamatan di kota depok,” dan terkait sejarah asal usul situs yang ada jangan sampai bias sehingga keluar dari sejarah yang sebenarnya, untuk itu kita perlu membentuk tim pencari fakta yang tugasnya mencatat dan meneliti temuan bukti otentik guna memperkuat asal usul situs tersebut. tegas Amirudin.

Di akhir kegiatan Amir juga mengajak pimpinan redaksi LiterasidepokNews.com Rahmat Budiyanto untuk bersama sama membentuk tim pencari fakta guna membantu mengungkap sejarah asal usul situs yang ada di kota depok, dengan melakukan penelusuran ke daerah situs yang ada. Semoga niat KOOD dengan membukukan riwayat situs yang ada menjadi amal baik dan berguna untuk generasi milenial kota depok yang akan datang, Aamiiin yra . (Lismi/Santi/RahmatLDN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *