Lestarikan Budaya Betawi , CBR Riders Bekasi di HUT ke 5 Gelar Palang Pintu
LiterasiDepokNews.Com
BEKASI – Untuk melestarikan kebudayaan daerah masing-masing berbagai kalangan atau organisasi mengapresiasikannya dengan cara yang berbeda. Begitu pula yang dilakukan oleh komunitas CBR Riders Bekasi.
Dihari jadinya yang kelima komunitas CBR Riders Bekasi yang bertempat di pelataran Gedung Juang Tambun ini ingin menampilkan hal yang berbeda dari kebanyakan kegiatan komunitas motor pada umumnya, yaitu mengedepankan kebudayaan betawi asli Bekasi dengan menampilkan palang pintu dari silat tradisi Bekasi serta menampilkan kesenian tradisional lainnya seperti musik wajah etnik tradisional modern asli Bekasi.
Dengan mengusung tema ‘Mari kita berbangga dengan kendaraan kita, tanpa meninggalkan kebudayaan kita’, komunitas CBR Riders Bekasi berharap agar para anggota yang tergabung didalamnya dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan asli Indonesia, salah satunya yaitu budaya betawi Bekasi sebagai tempat tinggal komunitas CBR Riders Bekasi.
“Kami berharap para anggota bisa mengenal lebih dekat komunitasnya sebagai keluarga keduanya dan kebudayaan Bekasi dimana disitu sebagai domisili tempat tinggalnya” ujar Tony ketua pelaksana acara.
Kegiatan ini di hadiri oleh komunitas CBR yang tergabung dalam AHC (Asosiasi Honda CBR) Indonesia dan berbagai komunitas motor lainnya dari berbagai kota sekitar. Selain itu, hadir pula komunitas di luar otomotif yaitu komunitas GEMPAR KITA (Gerakan Pemuda Perantau Bekasi) yang turut memeriahkan jalannya acara.
“Warga sekitar sangat berantusias dan mendukung sekali dengan kegiatan ini bahkan berkontribusi dengan berniaga di lingkungan acara bahkan beberapa diantaranya serentak memakai pakaian adat betawi.” tambah Tony.
Disela-sela kegiatan yang berlangsung di malam akhir pekan kemarin (02/03/2019). Tony pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendongkrak rasa persaudaraan dan persahabatan di komunitas motor khususnya antar anggota CBR Riders Bekasi dengan guyub dan rukun seperti Nusantara yang terdiri berbagai pulau, suku, ras dan agama yang menyatu dalam ke Bhinekaan Pancasila. Serta jangan sampai terpecah begitu saja dengan hal-hal kecil yang dapat merusak persaudaraan antar sesama. (ENG)