DPRD KOTA DEPOK GELAR RAPAT PARIPURNA TENTANG LAPORAN HASIL KEGIATAN RESES KEDUA TAHUN 2018

Loading

Gedung DPRD kota Depok

LiterasiDepokNews.com

Kota Kembang (DEPOK)
Bertempat di ruang rapat Paripurna, belum lama ini DPRD Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian laporan hasil kegiatan Reses pimpinan dan anggota DPRD Kota Depok.

 

Rapat paripurna yang dipimpinan oleh wakil ketua DPRD Kota Depok HM.Supariyono,Amd.Ak dihadiri oleh para Anggota DPRD, Wakil Walikota Depok,unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Depok dan semua Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Depok. Seperti diketahui bahwa Kegiatan Reses adalah kegiatan para anggota DPRD diluar Masa Sidang untuk turun ke Daerah Pemilihannya masing-masing dan berkomunikasi secara langsung dengan warga masyarakat guna menerima aspirasi,saran dan masukan. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 67 Peraturan DPRD Kota Depok Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD bahwa setiap Masa Persidangan DPRD adalah meliputi Masa Sidang dan Masa Reses, dan Masa Reses dipergunakan oleh Anggota DPRD baik secara Perorangan maupun berkelompok.

Adapun laporannya sebagai berikut :
Fraksi PDI Perjuangan, menyampaikan laporan hasil Resesnya yang disampaikan oleh Agustina Simanjuntak bahwa Fraksi PDI Perjuangan menerima banyak masukan dari masyarakat tentang pelayanan publik yang belum maksimal yaitu pelayanan pembuatan dokumen kependudukan yaitu KTP Elektronik (E-KTP), Akta Kelahiran,Akta Kematian, dan KArtu Keluarga agar dipercepat proses pembuatannya, terlebih permasalahan E-KTP yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan besar di masyarakat karena lamanya proses pembuatan yang bisa berbulan-bulan baru selesai, kemudian untuk bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga yang kurang mampu agar ditambah jumlahnya dan perlu melakukan survey ke lapangan agar yang mendapatkan bantuan RTLH ini adalah warga yang benar-benar kurang mampu.

 

Fraksi Gerinda, menyampaikan Laporan Hasil Resesnya yang disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yetti Wulandari,SH bahwa Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra banyak menerima aspirasi dari mayarakat yaitu pemerintah harus melakukan pendataan yang lebih akurat sehingga mayarakat yang menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan masyarakat meminta untuk memperbanyak kuota untuk penerima KIS. Meningkatkan kualitas pembangunan jalan lingkungan dan drainase agar tidak cepat rusak dan memperbanyak kuota perbaikan terhadap RTLH. Perlu diperbanyak pembuatan Penerangan Jalan Umum (PJU) di setiap kecamatan dan pembangunan Turap perlu diperbanyak karena saat ini banyak sungai/kali yang sudah sangat membutuhkan pembangunan/perbaikan Turap.

 

Fraksi PKS, menyampaikan laporan hasil resesnya yang disampaikan oleh H.M.Hafid Nazir,Dipl.Inf bahwa mengingat pembangunan infrastruktur masih menjadi aspirasi dan perhatian utaman dari warga Depok, maka kami dari Fraksi PKS meminta kepada Pemerintah Kota Depok agar program perbaikan jalan, jembatan betonisasi jalan lingkungan, normalisasi saluran air Kali dan Setu serta pemeliharaan jalan-jalan yang rusak agar tetap dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. Terkait Pelayanan Dasar untuk sarana dan prasarana Kesehatan dan Pendidikan berupa pembangunan dan pelayanan Puskesmas 24 Jam, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan fasilitas lainnya di sekolah-sekolah hendaknya terus ditingkatkan. Solusi permasalahan sampah dan dampaknya hendaknya menjadi perhatian utama dari Pemerintah Kota Depok melalui Perangkat Daerah terkait yaitu DLHK salah satunya penambahan Armada Sampah dan pengangkutan sampah ke TPA dilakukan pada malam hari sehingga tidak menggangu aktifitas warga akibat bau yang menyengat dari armada sampah.

 

Fraksi Pan, menyampaikan laporan hasil resesnya yang disampaikan oleh Lahmudin Abdullah,S.Kom bahwa Fraksi Pan berharap kepada Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Teknis terkait agar mempercepat pembangunan fisik disetiap Kecamatan karena yang terjadi saat ini pekerjaan baru dimulai pada akhir tahun anggaran dan sudah memasuki musim penghujan sehingga mengakibatkan terjadi kemacetan dimana-mana dan kualitas pekerjaannya rendah dan terkesan asal jadi karena cepat terjadi kerusakan hal ini bisa dilihat belum setahun dikerjakan sudah rusak kembali.

 

Fraksis Partai Golkar, menyampaikan laporan hasil resenya yang disampaikan oleh H.Tajudin Tabri bahwa Fraksi Golkar meminta kepada pemerinth Kota Depok agar program pembangunan yang dilaksankan benar-benar dapat member manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat untuk itu perlu telaahan dan kajian yang seksama dalam menetukan sasaran program pembanguna untuk pelebaran dan pembukaan jalan baru sesuai dengan potensi, kondisi dan kebutuhan wilayahnya.Bantuan permodalan bagi usaha Industri rumahan dan UMKM yang saat ini telah berkembang cukup pesat di Kota Depok agar bisa bersaing di Dunia Usaha terutama produk-produk Lokal yang masih kurang perhatian serius dari Pemerintah. Pemerintah Kota Depok harus mengalokasikan anggaran pembebasan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), Taman Kota dan Alun-Alun Kota Depok.

 

Fraksi Partai Demokrat, menyampaikan laporan hasil resesnya yang disampaikan oleh M.Taufik,SE bahwa Fraksi Demokrat mengharapkan agar peningkatan kapasitas koperasi dan UMKM, Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan akses layanan kesehatan serta peningkatan daya saing ekonomi. Program Depok peduli Pendidikan , Pelayan Puskemas Rawat Inap 24 Jam, Peningkatan Insentif RT, RW dan LP. Serta Pembangunan Alun-Alun Kota Depok segera terwujud agar terpenuhinya kebutuhan masyarakat Kota Depok.

 

Fraksi PPP, menyampaikan laporan hasil kegiatan resesnya yang disampaikan oleh Mazhab HM bahwa masih banyak Pengembang Perumahan dan Apartemen yang belum menjalankan kewajibannya dalam penyerahan Aset Fasos dan Fasum, untuk itu Fraksi PPP berharap agar Perangkat Daerah terkait hendaknya juga memiliki data base yang baik terhadap masalah Fasos dan Fasum sehingga nanatinya dapat diketahui aset mana saja telah dimiliki Pemerintah Kota Depoik yang masih dalam proses dan yang belum diserahkan hingga aset yang bermasalah.

 

Fraksi Restorasi Nurani Bangsa (RNB), menyampaikan laporan hasil kegiatan resesnya yang disampaikan oleh Drs.Selamet Riyadi,HS bahwa Fraksi RNB berharap Pemerintah Kota Depok dapat meningkatkan kawasan industri kreatif di wilayah Bulak Timur Kec.Cipayung untuk ditata dengan baik dan rapih oleh Pemerintah Kota Depok, hal ini akan menjadi potensi Bisnis Indistri yang baik sehingga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), mendongkrak pendapatan daerah dengan melihat sektor-sektor ekonomi mana yang masih berpotensi untuk ditingkatkan dan melanjutkan bantuan kepada Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) serta melakukan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian rakyat dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat Kota Depok. (Rahmat LDN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *