Orang tua siswa tampak tertib mengikuti proses pengumuman jalur Afirmasi PPDB tahun 2018 di SMP Negeri 26 Beji, Jum’at (7/7).(FotoDokumen: LiterasiDepokNews.com)
LiterasiDepokNews.Com
DEPOK, Beji – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Afirmasi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26, Beji Kota Depok tahun 2018/2019 di umumkan pada hari ini , Jum’at 6/7/2018, pukul 11’30 wib, bagi calon siswa/i yang tidak diterima bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta tanpa dipungut uang bayaran alias gratis SPP nya.
Berdasarkan pantauan LiterasiDepokNews.Com dilapangan pada saat pengumuman penerimaan PPDB jalur Afirmasi yang di gelar SMPN 26 pada Jumat siang tadi , berlangsung secara kondusif, pihak pemerintah kota Depok juga telah mengantisipasi membludaknya peserta pendaftaran baru bagi para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri , tahun 2018/2019 dengan menyiapkan jalur SKTM pada sekolah swasta.
Untuk PPDB tahu 2018/2019 berdasarkan kesepakatan oleh kepala sekolah Menengah Pertama Negeri dengan Sekolah Menengah Pertama Swasta, bahwa tahun pelajaran 2018 ini Sekolah swasta siap menampung para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri , bagi para siswa tersebut bisa melanjutkan kesekolah swasta dengan menggunakan jalur SKTM juga bisa melanjutkan sekolahnya secara gratis tanpa dipungut biaya SPP.
Menurut Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bapak Bambang Sunardi Mpd. Dilokasi kepada media ini mengatakan”, pelaksanaan penerimaan pendaftaran murid baru jalur Afirmasi sudah digelar sejak tgl 28 sampai tgl 29 – Juli /2018 kemarin, dan hari ini jumat tanggal 6 – Juli adalah pengumumannya, sedangkan untuk jalur Online dimulai pada tanggal 9 sampai tanggal 10 – Juli, untuk pengumuman jalur online akan dilaksanakan tgl 11- juli /2018, daftar ulang tgl 12-13 juli/2018 mulai pukul 8’00wib sampai pukul 12’00wib. Pengumuman berikutnya setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), papar bidang kesiswaan ini.
“Bagi yang diterima bisa melakukannya daftar ulang pada tanggal 12-13 juli dari jam 8 sampai jam 12 ’00wib. Bagi yang tidak diterima kami berharap orangtua siswa bisa menerima dengan lapang dada”..,
Untuk PPDB tahun ini over load atau melebihi kuota , berbeda dengan tahun lalu dimana kuota yang dimiliki sebanyak 64 kursi sedangkan yang mendaftar sebanyak 59, jadi bisa diterima semuanya , untuk penerimaan tahun ini penilaiannya diambil dari Zona lingkungan dan ditambah dari hasil nilai UN calon siswa/i, walaupun zona lingkungannya di Beji nilainya 100, tapi kalau nilai UN nya kecil maka nilainya tetap tidak sampai, pada dasarnya kami menginginkan semua yang mendaftar bisa diterima , akan tetapi karena juknisnya seperti itu, kami tidak dapat berbuat apa apa”, kami berharap orangtua siswa bisa menerima dengan lapang dada, imbuhnya.
“Bagi yang tidak diterima di SMP Negeri pada tahun ini , ada angin segar untuk orang tua siswa/i , dimana kepala sekolah negeri dan swasta telah sepakat bahwa, yang tidak diterima di SMP Negeri bisa melanjutkan disekolah swasta dengan tidak dipungut biaya SPP, akan tetapi harus mempunyai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), anggarannya di siapkan dari APBD kota Depok. Jelas Bambang.
“Orang tua siswa harus memahami dan jangan sampai, hanya karena anaknya tidak di terima di sekolah negeri lalu di marahi, ujarnya.
Sekolah swasta atau sekolah negeri adalah sama, karena cita cita itu bisa dicapai dari sekolah mana saja, yang jelas anak kita harus dibimbing agar terbentuk karakternya, tutup Bambang.

Panitia PPDB SMP Citra Negara saat melayani orang tua siswa yang langsung mendaftarkan anaknya usai menerima surat pemberitahuan jalur Afirmasi.
Di lokasi yang sama panitia PPDB tahun 2018/2019 Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Citra Negara ( CN) ibu Nur Zahra, kepada LiterasiDepokNews.Com menerangkan , bahwa smp Citra Negara sengaja menggelar penerimaan calon siswa/i tersebut dilokasi SMPN 26 guna, memudahkan bagi orang tua calon siswa/i yang tidak diterima, agar bisa mendaftarkan menggunakan jalur SKTM disekolah Smp Citra Negara.
“Alhamdulillah untuk tahun ini SKTM tidak hanya berlaku di sekolah negeri saja akan tetapi bisa juga di SMP Swasta , Karena anggarannya juga bersumber dari APBD, hal ini berdasarkan kesepakatan antara kepala sekolah Negri dan Swasta, jelas nya.
Ditambahkan ibu Zahra , sekolah CN lokasinya dekat dari SMPN 26 makanya kita bantu disini, untuk penerimaan murid di smp Citra Negara menyiapkan kuota sebanyak 36 kursi, walaupun Citra Negara bisa menerima calon siswa yang menggunakan jalur SKTM kami tetap melakukan Test terhadap calon siswa/i tersebut. Singkat Nur Zahra yang juga guru bidang bahasa Indonesia ini.(RahmatLDN).






