PIPA IPA Legong PDAM Depok Terendam Banjir

DEPOK – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada Sabtu (7/4/2018) siang hingga malam, membuat bahan baku air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok menjadi keruh dan sementara terhenti. Hal ini dikatakan Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta Imas Dyah Pitaloka

Menurutnya, luapan air sungai membuat kekeruhan air baku yang sangat tinggi hingga mencapai diatas 3000 NTU (maksimal yang dapat diproduksi 600-1000 NTU.

“Lumpur dan sampah luapan sungai Ciliwung telah menutupi bak pompa air baku Instalasi Pengolahan Air (IPA) Legong diwilyah Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, sehingga air berubah warna,” kata Imas

Disebutkannya, luapan tersebut mengakibatkan IPA tidak dapat berproduksi, sehingga pengaliran air kepada 45.000 pelanggan di wilayah Sukmajaya, Cilodong, Tapos, dan Ciamanggis, sejak pukuk 02.30 wib terhenti.

“Ganguan yang sama juga terjadi di IPA Citayam. Diperkirakan 15.000 lebih pelanggan di Kecamatan Pancoran Mas, Beji, Cipayung dan Sawangan, juga tidak mendapat pasokan air bersih,” jelasnya

Saat ini, lanjutnya, petugas sedang melakukan persiapan untuk membersihkan endapan lumpur.

“Untuk sementara, pengaliran air bersih belum dapat diperkirakan kapan kembali normal. Kita tunggu debit air dan penurunan tingkat kekeruhan air, di bawah 1000 NTU (Nephelometric Turbidity Unit),” ujar Imas.

Ditegaskannya, sambil menunggu IPA berproduksi kembali, PDAM akan mensuplai air kepada pelanggan melalui 3 (tiga) mobil tanki. Namun, karena keterbatas armada tidak semua pelanggan mendapatkan pelayanan dengan mobil tanki.

Dia berharap, untuk menghidar terjadi hal serupa dikemudian hari, masyarakat harus peduli terhadap lingkungan.

“Dalam hal ini, peranserta dari seluruh pemangku kepentingan terhadap kepedulian lingkungan sumber air, sangat dibutuhkan. Salah satu nya tidak membuang sampah apapun ke sumber air baku, tidak mendirikan bangunan yang tidak sesuai peruntukan lahan, dan melakukan penghijauan,” pungkas Imas.

Kepada Pelanggan PDAM Tirta Asasta, pihak managemen mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *