Depok ,LDN – Kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok diadakan di Wisma Hijau, Cimanggis, Kota Depok membahas tujuh isu strategis yang ada di Kota Depok dalam rentang waktu tahun 2016-2021 diantaranya adalah penerapan kota cerdas (Smart City). Senin (19/2/2018).
Pemkot Depok terus berupaya mewujudkan program Depok Smart City. Namun, untuk merealisasikan program tersebut diperlukan peran aktif serta dukungan dari berbagai pihak, terutama sinergitas dari seluruh elemen masyarakat.
Akan ada empat poin dalam melakukan pembangunan Smart City. Empat poin tersebut yakni Single Windows, Single Contact, Big Data dan Duta Informasi.
“Single Window yaitu untuk mempermudah pelayanan melalui Smartphone. kedua adalah Single Contact. Ketiga yaitu Big Data atau sistem informasi yang terpusat, dan yang terakhir adalah Duta Informasi Kota Depok yang nantinya dapat membantu Pemkot Depok,” tutur Indra Gilang, salah satu tim dari Smart City Kota Depok.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Depok, Drs. Dody Setiawan, M.Si mengatakan bahwa Kota cerdas (Smart City) itu tidak hanya berkaitan dengan IT saja.
“Smart City tidak berkaitan dengan IT saja karna kota cerdas itu kota yang dapat mengelola sumber daya yang efisien dan efektif untuk menyelesaikan tantangan besar,” ungkapnya.
lebih lanjut dirinya mengatakan jika Smary City harus menyelesaikan tantangan besar dengan menggunakan solusi inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan.
“Karena ada beberapa sistem yang di cek Diskominfo sistemnya sudah tidak aktif dan hanya digunakan sekali pakai lalu hilang, maka dari itu harus menciptakan sistem yang berkelanjutan,” pungkasnya.(Naka NS).
