Gelora Bung Karno Jadi Stadion Paling Terang Keempat Sedunia, stadion Wembley kalah

Literasidepoknews 12/1/2018

Gelora Bung Karno,

Renovasi yang dilakukan untuk mempercantik Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mulai mencatatkan rekor dunia. Dengan daya lampu 3.500 lux, stadion kebanggaan Indonesia ini menempati peringkat keempat stadion paling terang di dunia, mengalahkan Stadion Wembley di Inggris.

Berdasarkan data stadiumdb.com, predikat stadion paling terang di dunia saat ini masih dipegang oleh Corinthians Arena dengan 5.000 lux. Di bawahnya ada Metlife Stadium di Amerika Serikat (3.767 lux), San Siro (3.600 lux), dan diurutan keempat adalah Gelora Bung Karno.

Dari sumber yang sama, Stadion Wembley yang saat ini digunakan sebagai kandang Tottenham Hotspur, menempati peringkat keenam dengan 3.000 lux, di bawah Busan Asiad Main Stadium di Korea Selatan yang memiliki daya penerangan 3.200 lux.

Sementara itu, Stadion Olimpiade Kiev yang menjadi venue laga puncak Piala Eropa 2012 hanya memiliki daya 2.400 lux, sedangkan Emirates Stadium yang berdiri gagah di kota London berdaya terang 2.200 lux, sama dengan Santiago Bernabeu. Renovasi Gelora Bung Karno juga telak mengalahkan Camp Nou dengan 1.770 lux.

Stadion-stadion Eropa lain yang dikalahkan Gelora Bung Karno adalah Stadium of Lights milik Sunderland (1.081 lux), Anfield (1.400 lux), dan Luzhniki (2.000 lux) yang menggelar final Liga Champions 2008 antara Manchester United kontra Chelsea.

Untuk stadion dari dalam negeri, yang paling mendekati terangnya pencahayaan di Gelora Bung Karno adalah Gelora Bandung Lautan Api dengan 1.800 lux. Sisanya, rata-rata memiliki 600-800 lux, sesuai regulasi PSSI.

Meski demikian, renovasi besar yang dilakukan pada Gelora Bung Karno berdampak pada terdepaknya kandang timnas Indonesia ini dari 15 stadion berkapasitas terbesar di dunia. Sebab, pemasangan single seat membuat kapasitas Gelora Bung Karno tereduksi dari 110.000 penonton menjadi 76.000.

Akan tetapi, berkurangnya jumlah kapasitas kursi membuat akses jalan untuk evakuasi semakin lebar, sesuai dengan regulasi tentang keselamatan di dalam stadion. Selain juga membuat ruang gerak di tribun semakin leluasa karena tidak terlalu berdesak-desakan.

Pada akhir pekan ini (14/1), Gelora Bung Karno akan melakukan debutnya pasca-renovasi dengan menggelar laga persahabatan Indonesia lawan Islandia. Tentu tak sabar rasanya menyaksikan lagi timnas Indonesia berlaga, di kandang utamanya, dengan wajah baru yang lebih segar dan terang. Semoga gemerlap stadion GBK juga di ikuti “bersinarnya” Timnas Indonesia.(Gatot/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *