DPC PWRI Kota Cilegon Resmi di Lantik, Wartawan Memberitakan Harus Berimbang

CILEGON, LDN – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Cilegon, resmi dilantik (27/12/17) di Gedung Serbaguna Pusdiklat Krakatau steel Kota Cilegon.

Dalam pelantikan yang dihadiri Sekertaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jakarta, Zulfikar Taher Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten, TB Edi Djanawidjaya Perwakilan Pemerintah Cilegon, Dan Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kota Cilegon, Pengurus DPC Kota Cilegon Di Lantik langsung oleh Pengurus DPP PWRI Jakarta Dan Pengurus DPW PWRI Provinsi Banten.

Sekertaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jakarta, Zulfikar Taher menegaskan bahwa wartawan itu adalah Da’i dimana wartawan memberitakan hal yang baik dan hal yang buruk, secara berimbang.

“Wartawan harus bekerja sesuai tugasnya, wartawan jangan hanya berpikir pinansial tetapi berpikir bagaimana menciptakan karya yang profesional, fungsi kita sebagai wartawan sangat berat, karna mencari suatu kebenaran itu sangatlah tidak mudah,” tegasnya

Dalam sambutannya Ketua DPC PWRI Cilegon Ahmad Sudrajad mengatakan Peranan wartawan dalam ke-setabilan suatu daerah amat lah penting
“Peranan wartawan dalam memberikan informasi dalam bentuk berita akan menentukan ke-setabilan suatu daerah, untuk itu dengan adanya PWRI di Kota Cilegon ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan Kota Cilegon,” kata dia.

Lebih lanjut Ahmad Drajad menegaskan Pengurus Dan Anggota PWRI Kota Cilegon agar tidak melakukan tindakan yang melanggar kode etik
kewartawanan
“Pengurus PWRI Kota Cilegon, diharapkan tidak melakukan tindakan yang melanggar kode etik, karna ke-depan tantangan sebagai profesi jurnalis ini akan semakin berat,” tegasnya

Ketua DPW Provinsi Banten TB Edi Djanawidjaya, mengapresiasi semangat pengurus DPC Kota Cilegon, Untuk terus menjalankan organisasi wartawan secara proporsional.
“Kita harus bangga selaku anggota PWRI, Banyaknya organisasi wartawan kita gak perlu saling bersaing, namun bagaimana kita selaku wartawan harus dapat berkarya sesuai proporsi sebagai wartawan, dan menjunjung tinggi kode etik wartawan,” Pungkasnya.(Dd/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *