TMMD  

AKSI MEMUKAU PARA PENERJUN DARI KESATUAN KOPASSUS DALAM PENUTUPAN TMMD 100 KODIM 0619/PURWAKARTA

Loading

PURWAKARTA, LDN – Aksi terjun payung delapan personel Kopassus memukau masyarakat dan peserta Upacara Penutupan TMMD ke-100 yang berlangsung di Lapangan Campakaisna, Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, Kab Purwakarta, Kamis (26/10/2017).
Penonton sempat dibuat tegang dan tak sedikit pun melepas pandangannya saat detik-detik penerjun pertama mendarat di Lapangan Campakaisna.
Hap! Pendaratan mulus semua penonton bertepuk tangan. Dari penerjunan pertama,penerjun ke-2 hingga ke-8, semuanya berjalan mulus.

Sebelum di acara atraksi penerjunan terlebih dahulu ada upacara dengan sebagai Inspektur Upacara Penutupan TMMD ke-100 Tahun 2017 Letjen TNI Agus Kriswanto yang juga menjabat Dankodiklat TNI AD membacakan amanat KSAD Jenderal TNI Mulyono.

“Kegiatan TMMD Ke-100 dilaksanakan selama satu bulan yg dilaksanakan serentak di seluruh daerah, mulai dari 27 September sampai dengan 26 Oktober 2017 di 52 titik Kabupaten/Kota. Secara fisik melakukan sasaran infrastruktur pembangunan, rehabilitasi, pengerasan, pembuatan jalan, pengecoran jalan, rutilahu dan rehab jalan,” ujarnya.
Sedangkan sasaran nonfisik, lanjut dia, menggelorakan kembali semangat gotong royong yang sudah mulai luntur tergerus zaman. “Diharapkan melalui TMMD ini bisa meningkatkan wawasan kebangsaan guna menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut Letjen Agus mengatakan, TMMD sebagai implementasi dalam merekatkan kebersamaan antara TNI dan rakyat. “Terus pertahankan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat dengan selalu hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi,” ujarnya.

Tingkatkan pula semangat gotong royong yang merupakan nilai luhur Bangsa Indonesia sebagai upaya menjaga imunitas bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap keutuhan NKRI.

“Pelihara dengan baik hasil pembangunan program TMMD ke 100 baik fisik maupun nonfisik agar manfaatnya dapat dinikmati masyarakat dalam kurun waktu yang lama. Serta laksanakan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD sebagai bahan perbaikan pada TMMD yang akan datang,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *