PURWAKARTA -LiterasiDepokNews
Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta bakal memaksimalkan penyuluhan bahaya narkoba pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Desa Wanawali dan Margaluyu, Kabupaten Purwakarta. Penyuluhan tersebut dirasa penting untuk menutup ruang gerak pengedar narkoba yang saat ini sudah merambah hingga pelosok perdesaan.
Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo menyebutkan, meskipun saat ini belum menerima surat pemberitahuan dalam penyuluhan bahaya narkoba pada kegiatan TMMD, namun pihaknya sudah mulai menyiapkan materi atau bahan penyuluhan. Adanya kegiatan penyuluhuan seperti ini sangatlah positif disaat minimnya penyuluhan di masayarakat Purwakarta.
“Peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan. Contohnya, pengguna sabu sabu tidak lagi didominasi kalangan menengah ke atas, melainkan juga menengah ke bawah,”ungkap Heri.
Selain itu, lanjut dia, wilayah peredarannya tidak hanya terjadi di perkotaan, namun sampai ke pelosok perdesaan. Lebih parah lagi, usia pengguna banyak yang berusia remaja. Meskipun mereka bukan pengguna narkoba pasif. Tapi tetap fenomena itu harus diwaspadai dengan berbagai kegiatan pencegahan. Salah satunya berupa penyuluhan-penyuluhan.
Heri tidak menampik, apabila tidak ada anggaran untuk kegiatan penyuluhan seperti itu oleh Pemda. Padahal, beberapa waktu lalu sempat meminta instansi terkait agar bersama-sama melakukab penyuluhan ke sekolah-sekolah. Sayangnya, surat yang dikirim itu tidak direspons, padahal kegiatan itu gratis alias tidak dipungut biaya. “Kan pencegahan lebih baik, daripada mengobati,” pungkasnya.
