FOKUS  

*Keceriaan puncak HAN 2017, Walikota dan Wakil larut dalam kegembiraan*

Loading

Walikota Depok Kh M Idris Shomad dan suasana HAN 2017,(Gatot Literasi).

Literasidepoknews
Kamis, 3 Agustus 2017

Bertempat di lapangan Balaikota, puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2017 tingkat Kota Depok digelar dengan suasana penuh keceriaan dan kebahagian. Acara tersebut dihelat pada kamis, 3 Agustus 2017, dan Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (PAPMK)  adalah leading sektor dari perhelatan Hari Anak Nasional tahun 2017 tingkat Kota Depok.
Pada acara yang dihadiri oleh Wakil dan Walikota Depok, meski keduanya tidak bersamaan hadir karena berbenturan dengan agenda acara RPJMD tapi tidak mengurangi apresiasi keduanya terhadap anak anak Kota Depok.

Wakil walikota Depok Pradi Supriatna Skom, ditengah kegiatan HAN kota Depok th 2017.

Wakil Walikota hadir lebih dahulu dan bahkan sempat bergabung untuk bersuka cita bersama dengan anak anak dan didampingi oleh bunda Elly selaku ketua Tim Penggerak PKK tingkat Kota. Pradi bersama dengan bunda Elly larut dan tidak canggung dengan dunia anak yang penuh canda ceria.
Sementara Idris Abdul Shomad selaku Walikota Depok hadir setelah Pradi meninggalkan lapangan Balaikota.
Walikota Depok dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi prestasi anak Depok, dirinya juga bangga dan terharu terkait pembacaan kalam ilahi dan doa yang keduanya dibacakan oleh anak anak Depok,
“saya bangga dengan keberadaan dan prestasi anak anak Kota Depok, dan saya juga terharu dengan pembacaan kalam ilahi dan doa yang dibacakan tadi, itu sangat menyentuh sekali, saya bangga dan apresiasi, terima kasih anak anakku semua” kata Idris penuh makna.

Walikota yang didampingi oleh bunda Elly dan OPD terkait serta Camat se Kota Depok juga mengajak anak anak menjawab pertanyaan dengan hadiah uang sebesar 50 ribu bagi yang bisa menjawab pertanyaannya.

Sementara sebelumnya para Camat membacakan deklarasi terkait dengan penghentiap kekerasan terhadap anak dan pencanangan Kecamatan Layak Anak hingga pada RW dan RT ramah anak.  Pembacaan Deklarasi di pandu oleh Camat Tapos, dan diikuti oleh seluruh camat bahkan peserta acara puncak HAN pun ikut membacakan deklarasi pencanangan Stop kekerasan pada anak dan pencanangan Kecamatan Layak Anak.

Sementara ditempat yang sama,  kepala Dinas PAPMK, Eka Bachtiar saat dimintai keterangan mengatakan bahwa program perlindungan dan pembinaan dan pengembangan potensi anak Indonesia secara umum dan kota Depok khususnya tidak berhenti pada seremonial seperti ini.
Dirinya juga mengatakan “bahwa program Pemerintah Kota (Pemkot Depok) amat serius terkait dengan perlindungan, pembinaan dan pengembangan potensi anak, maka dari itu program Kota Layak Anak yang lalu berlanjut dengan pencanangan Kecamatan dan Kelurahan layak anak bahkan hingga RW dan RT ramah anak, adalah bukti keseriusan Pemkot Depok dalam menangani masalah anak anak” kata Eka serius.
Lalu dirinya menambahkan, “bahwa keberhasilan program Kota Layak Anak, Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak hingga program RW/RT ramah anak juga bergantung pada peran serta semua pihak, stakeholder pemerintah kota, baik dari instansi pemerintah / negara lainya seperti kepolisian, Kodim, Kejaksaan maupun dari kalangan swasta, masyarakat dan bahkan insan pers pun turut andil dalam pencapaian keberhasilan, edukasi untuk hal tersebut harus secara simultan diberlakukan agar tercapai tujuan yang hendak diraih” papar eka bersemangat.

Nampakanya harapan PemKot Depok bagai gayung bersambut, adalah Faiz salah satu panitia yang juga merupakan bagian dari anak Kota Depok mengatakan, bahwa apa yang di sampaikan oleh walikota Depok sungguh membawa semacan penyemangat baginya, dirinya bersyukur memiliki Walikota dan Wakil Walikota yang peduli pada kehidupan anak anak. Dia juga menambahkan, “harapan saya,  kiranya program stop kekerasan pada anak dan pencanangan kota, Kecamatan, Kelurahan layak Anak dan RW serta RT ramah anak jangan hanya pada seremonial belaka, harus ada kerja nyatanya” kata siswa Sekolah Alam Bogor ini pada LDN ditengah acara puncak HAN.(Gatot Literasi)

Editor; redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *