Foto ; Istimewa
Literasidepoknews.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor hari ini menyambangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok. Kedatangan anggota dewan Komisi A yang ingin belajar pengelolaan informasi dan komunikasi tersebut, disambut hangat Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Kota Depok, Shandy Syamsurizal.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bogor, Najamudin mengatakan, kedatangan pihaknya setidaknya ingin belajar 3 hal dari Kota Depok. Poin penting tersebut, yakni Kota Bogor ingin mengetahui bagaimana implementasi konsep Smart City yang dipunya Pemkot Depok. Sedangkan terkait komunikasi, Kota Bogor ingin mempelajari pemerataan informasi sampai tingkat kelurahan.
“Serta yang tak kalah pentingnya, bagaimana sebenarnya pengaturan menara yang dilaksanakan oleh Pemkot Depok. Kami mendapatkan banyak sekali ilmu dari sini,” ujar Najamudin, Rabu (19/07/2017).
Selain itu, lanjutnya saat ini Kota Bogor yang terdiri dari 68 kelurahan ternyata hingga saat ini baru sekitar 17 sampai 22 kelurahan saja yang terhubung dengan jaringan Fiber Optik (FO). Hal ini mengakibatkan belum merata dan optimalnya pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan.
“Ternyata di Kota Depok dari 63 kelurahan seluruhnya sudah terhubung dengan internet melalui wifi. Tentunya ini menjadi sebuah pembelajaran juga bagi kami untuk bisa teruskan pada Diskominfo Kota Bogor,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Kota Depok, Shandy Syamsurizal menjelaskan, program Smart City di Kota Depok sudah bersinergi antara ide dan pengimplemntasiannya, baik Pemkot Depok, masyarakat, maupun dengan akademisi.
“Sejauh ini pengembangan sudah lebih baik, karena kami mendapat bantuan dari pakar IT Universitas Gunadarma dan tumbuh suburnya komunitas anak muda bidang IT di Kota Depok. Tentu kami akan saling begandengan tangan untuk memajukannya,” pungkasnya.(**/Red)